Ada Museum Kelas Dunia di Pacitan, Pengunjung Wajib Tahu Ini!

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Mustopa

12 Agustus 2023 12:06 12 Agt 2023 12:06

Thumbnail Ada Museum Kelas Dunia di Pacitan, Pengunjung Wajib Tahu Ini! Watermark Ketik
Museum SBY-ANI Pacitan saat malam hari. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur akan dibuka oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono pada Kamis (17/8/2023) malam. Keesokan harinya musem itu langsung dibuka untuk umum.

Ada beberapa informasi menarik mengenai destinasi wisata baru ini yang patut dicatat dan diketahui sebelum berkunjung. Di antaranya sebagai berikut:

Daya Tarik dan Fakta Menarik Museum

Menurut Direktur Eksekutif Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Ossy Dermawan, tempat megah nan estetik ini bakal mengedepankan sisi edukasi, selain target wisata entertainment yang di dalamnya telah termuat puisi, buku, lukisan, dan jejak pengabdian Presiden Republik Indonesia keenam dan istri.

"Kami tak hanya mengedepankan sisi entertainment (hiburan), namun kami memberikan sisi edukasi agar generasi penerus dapat meneladani rekam jejak dari beliau," katanya saat jumpa pers di Pendopo Kabupaten Pacitan, Sabtu (12/8/2023)

Foto Salah satu ekterior Museum yang nampak asri. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Salah satu ekterior Museum yang nampak asri. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Ossy mengungkapkan, museum ini termasuk kelas internasional dan menjadi salah satu museum terbesar di se-Asia. Proses pengerjaan dilakukan selama sekitar 3,5 tahun setelah sempat terhambat pandemi Covid-19.

Berdiri di tanah seluas 1,5 hektar persegi, bangunan megah nan mewah ini terbagi menjadi dua lantai dengan fasilitas yang mumpuni, mulai dari kafetaria, aula, taman, wisma dan lain-lain.

Museum ini dikelola oleh yayasan non profit Yudoyono Foundation mulai dari nol hingga berdiri seperti saat ini. Namun, tetap didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan, terlebih pemkab bakal menambah sederet destinasi wisata unggulan di kota yang berjuluk seribu satu goa itu.

"Ini tidak hanya menjadi kepemilikan Bapak SBY tetapi bangunan itu menjadi milik bersama," ucapnya.

Museum ini ditarget bisa menggaet wisatawan luar negeri, tapi sebelumnya akan menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan setempat sebagai rekomendasi study tour maupun dalam rangka liburan. Hal itu guna menanamkan nilai sejarah dan pendidikan karakter tanpa melupakan nilai estetika.

Foto Susilo Bambang Yudoyono saat berkunjung ke Museum waktu lalu. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Susilo Bambang Yudoyono saat berkunjung ke Museum waktu lalu. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute Menuju Museum

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Museum akan dikenakan tiket terklasifikasi berdasarkan domisili, bagi wisatawan internasional atau dari luar negeri dibanderol sebesar Rp100 ribu. Sedangkan wisatawan domestik hanya perlu membayar Rp50 ribu rupiah.

Khusus pengunjung warga lokal Pacitan cukup tarifnya sebesar Rp25 ribu rupiah. Sebagai catatan, semua harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Museum ini akan dibuka setiap hari kecuali selasa  mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Selain itu, dimungkinkan pula tutup pada hari-hari tertentu apabila tengah dilakukan maintenance (pemeliharaan).

Jarak tempuh menuju museum dari Alun-alun Kabupaten Pacitan sekitar 2,9 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 7 menit. Perjalanan akan melewati Jalan Ahmad Yani, Tentara Pelajar, Letjen Suprapto hingga masuk Jalur Lintas Selatan (JLS).

Akses jalan tergolong sangat mulus, kemudian untuk lokasinya berada di Jalan Teluk Tambora, Dusun Plelen, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan. Bagi pengunjung yang dari arah lain dapat mengakses petunjuk arah melalui Google Maps.(*)

Tombol Google News

Tags:

MUSEUM SBY-ANI PACITAN pacitan pemkab pacitan