Air Bengawan Solo di Ngawi Diduga Tercemar, DLH: Hasil Lab Kategori Ringan

Jurnalis: Eko Suprayitno
Editor: Marno

31 Mei 2023 02:16 31 Mei 2023 02:16

Thumbnail Air Bengawan Solo di Ngawi Diduga Tercemar, DLH: Hasil Lab Kategori Ringan Watermark Ketik
Air Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah dan Tampak Menghitam.(Foto: Eko Suprayitno/Ketik.co.id Biro Madiun

KETIK, NGAWI – Air Bengawan Solo yang mengalir di wilayah Ngawi berubah menjadi hitam pekat hari ini Selasa, (30/5).

Diduga air Bengawan Solo tersebut tercemar limbah dari wilayah luar Kabupaten Ngawi. Hal itu tak hanya terjadi tahun ini, namun sudah sering terjadi saat musim kemarau tiba.

Pantauan ketik.co.id di lapangan banyak pengguna jalan di Jembatan Ngunengan Ngawi yang berhenti sejenak melihat kondisi sungai terpanjang di Jawa ini.

Foto Hasil Uji Lab Online di Stasiun Pemantauan Ngawi yang Menunjukkan Terjadi Pencemaran Ringan. (Foto: DLH Ngawi)Hasil Uji Lab Online di Stasiun Pemantauan Ngawi yang Menunjukkan Terjadi Pencemaran Ringan. (Foto: DLH Ngawi)

Tak sedikit pengguna jalan yang mengabadikan moment air sungai Bengawan Solo berubah warna hitam pekat.

Dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ngawi M Taufik Agus Susanto mengatakan pihaknya tidak tinggal diam terkait  dugaan pencemaran limbah di Bengawan Solo. 

Setidaknya sejumlah langkah, salah satunya koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait kondisi itu.

‘’Hasilnya di Jatimulyo Mantingan itu kami mendapat alat Onlimo, untuk menyedot sampel air sungai ke lab dan diuji kandungannya secara online, setiap hari,’’  katanya.

Kata dia alat bernama Onlimo itu bisa mendeteksi kandungan berbahaya dalam air Sungai Bengawan Solo. Pun setiap hari pihaknya selalu mendapat update hasil pemantauan secara real time.

 

‘’Dan itu juga dimonitor Kementerian Lingkungan Hidup, yang jelas hasil hari masuk kategori cemar ringan,’’ kata Taufik sambil menunjukan hasil Laboratorium  Stasiun Onlimo  DLH Ngawi Sungai Bengawan Solo Hulu.

Kata dia, Stasiun Onlimo tak hanya di Ngawi namun sejumlah daerah di wilayah Hulu juga dipasang masing-masing satu titik.‘’Setahu saya ada di Sragen, Solo juga ada,’’ ungkapnya

Selain melakukan pemantauan secara real time, DLH Ngawi juga melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat. Agar ikut menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang limbah ke sungai.

‘’Kami sellau melakukan sosialisasi, termasuk memasang imbauan  di pinggir sungai agar tidak meracun ikan dan membuang sampah di Sungai teramsuk sampah popok karena sulit terurai,’’ tegas mantan kepala Dinas Pendidikan Ngawi ini. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dinas Lingkungan Hidup Ngawi Pencemaran Bengawan Solo Ngawi Ramah Ngawi Spektakuler M Taufik Agus Santoso Bengawan Solo Berubah Warna