KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat pembangunan sejumlah infrastruktur untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.
Pengerjaan proyek tersebut antara lain fasilitas saluran air dan jalan raya. Beberapa proyek telah selesai tahap pembangunan, namun proyek lain di antaranya masih dalam proses penyelesaian.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan, beberapa proyek yang belum rampung berada di Jalan Mayjen Sungkono dan Ciliwung. Saat ini pekerjaan di sana menyisakan crossing saluran yang masih terkendala utilitas pipa PDAM.
"Sehingga kita harus modifikasi lagi. Karena kalau memindahkan pipa PDAM bukan ahlinya yang mengerjakan, kita pindahkan begitu saja, bisa-bisa tidak mengalir airnya," jelas Syamsul, Sabtu 26 Oktober 2024.
Sementara itu, untuk proyek di jalan Mayjen Sungkono dalam proses penyempurnaan. Hal ini cukup mengganggu para pengguna jalan di sana. Karena itu, pihaknya meminta petugas bersiaga 24 jam untuk antisipasi jika terjadi genangan.
"Kami memohon maaf, kami memastikan proyek ini akan segera selesai agar dapat bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Selain menyelesaikan sejumlah proyek, DSDABM juga menyiagakan rumah pompa di 76 lokasi se Surabaya. Dengan kapasitas 76 titik rumah pompa itu mencapai total 513 meter kubik per detik.
“Kami sudah melakukan perbaikan pada semua rumah pompa yang ada, dan kini total ada 315 pompa se-Surabaya," pungkasnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan diperkirakan pada awal November 2024. Sementara untuk puncak musim hujan akan terjadi pada Februari 2025.(*)