KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bakal Calon Bupati (Bacabup) petahana Pilkada Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba menyebut figur Bacabup lain belum mengantongi B1 KWK model.
B1 KWK adalah salah satu surat penting dalam proses pencalonan kepala daerah di Indonesia. Surat ini merupakan rekomendasi dari partai politik yang menyatakan dukungan resmi mereka kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur, atau wali kota dan wakil wali kota.
Tanpa surat B1 KWK, pasangan calon tidak bisa mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ikut serta dalam pemilihan.
Bassam secara terang menyampaikan, sesuai informasi yang dia himpun beberapa hari terakhir baik melalui jalur eksternal dari tim pusat dan daerah, hingga saat ini belum ada keterangan pasti soal B1 KWK yang diterima beberapa figur yang ramai diberitakan pekan sebelumnya sebagai pesaingnya.
Dia bilang, sampai saat ini belum bisa memastikan siapa yang bakal menjadi calon lawannya di Pilkada Halmahera Selatan 2024.
"Saat ini secara mendasar, Informasi yang saya cover semua bentuknya masih rekomendasi ataupun surat tugas," sebut Bassam Kasuba.
"Kalau B1 KWK model saya belum tahu yang lainnya dan posisinya. Karena sampai hari ini yang ditampilkan di media tidak ada yang menampilkan B1 KWK model. Jadi saya belum bisa memastikan figur yang mana yang akan melawan saya di Pilkada," sambung Bassam, Sabtu (17/82024).
Meski demikian, Bupati aktif ini tetap menghormati segala bentuk rangkaian yang dilakukan tiap partai menuju kontestasi Pilkada. Ia lebih memilih bekerja sama ketika Partai Politik (Parpol) yang ada memiliki sudut pandang yang sama.
"Kita menghormati prosedur dan proses yang ada di partai masing-masing. Kalau kemudian kita memeiliki persepsi yang sama dan ingin sama-sama, ya Bismillah!," ujar Bassam.
Bassam juga mengatakan, segala bentuk urusan politik memiliki perubahan yang relatif cepat. Bentuk persoalan tersebut menurutnya sangat wajar. Namun, untuk bertarung di Pilkada Halsel 2024, Bassam nyatakan telah siap dari segala aspek.
"Saya lihat dinamika dan perubahannya cepat sekali. Ada komunikasi yang sudah terbangun, tiba-tiba kemudian hasil yang keluar tidak seperti yang di harapkan," katanya.
"Secara mendasar, prinsipnya kami sudah memenuhi persyaratan yang menjadi syarat pencalonan. Dan kita sangat siap untuk melawan siapa saja," tambah Bassam. (*)