KETIK, BATU – Batu Art Flower Carnival 2024 menjadi puncak perayaan HUT ke-23 Kota Batu pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Karnaval parade bunga tersebut melibatkan seluruh instansi pemerintah, sekolah, kecamatan, perwakilan desa serta sejumlah destinasi wisata yang ada di Kota Wisata Batu.
Pawai itu dimulai dari Balaikota Among Tani dan berlangsung di sepanjang Jalan Panglima Sudirman.
Pembukaan pawai diawali oleh parade sepeda motor gede (moge) yang tergabung dalam IMI Kota Batu. Kemudian disusul dengan drum band dari SMA Taruna Nala Malang.
Tarian Arjuna Wiwaha yang dibawakan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu menggebrak dengan kemeriahanya yang sangat ditunggu oleh masyarakat menjadi peserta ketiga.
"Kami ingin wisatawan bisa menikmati pawai yang menunjukkan potensi desa atau kelurahan masing-masing. Sehingga masyarakat luas akan semakin mengerti semarak kebudayaan dan wisata yang ada di Kota Batu," kata Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Aries juga berharap dengan semarak pawai ini bisa mengangkat pertumbuhan karya dan perekonomian UMKM Kota Batu. Terlebih, bunga juga merupakan potensi pertanian yang dihasilkan oleh Kota Batu.
"Sehingga, dengan adanya pawai tersebut, masyarakat luas semakin mengenal produk bunga Kota Batu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menerangkan, dari event kali ini potensi desa tematik, ciri khas bunga, dan kesenian ditampilkan semua untuk masyarakat.
Ia menyebut, acara Batu Art Flower Carnival adalah tahun ketiga yang diselenggarakan oleh Pemkot Batu. Tak disangka antusias masyarakat pun sangat tinggi.
"Pastinya kami berharap Batu Art Flower Carnival untuk menjadi event nasional di tahun 2025,” ungkapnya.
Menurut Arief, pawai tersebut diikuti oleh 50 kontingen atau peserta. Satu per satu kontingen Batu Art Flower Carnival 2024 unjuk aksi di depan panggung kehormatan, tepatnya di depan Rumah Dinas Wali Kota Batu.(*)