Bawaslu Surabaya Imbau Pemilih Pemula Hindari Politik Uang dan Hoaks

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

15 Oktober 2024 13:15 15 Okt 2024 13:15

Thumbnail Bawaslu Surabaya Imbau Pemilih Pemula Hindari Politik Uang dan Hoaks Watermark Ketik
Syafiudin Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Surabaya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Beragam upaya dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Surabaya untuk mensukseskan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti.

Salah satunya dengan menggelar sosialisasi ke berbagai sekolah untuk menggaet pemilih pemula.

Syafiudin Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Surabaya mengatakan, pihaknya sudah berkeliling ke berbagai sekolah di Surabaya.

Dia menyebut pihaknya menyasar siswa kelas 12 yang usianya sudah memenuhi syarat untuk mengikuti pilkada.

"Kita sudah hadir di sekolah, untuk siswa kelas 12 yang sudah 17 tahun lebih. Disana kita melakukan sosialisasi," jelas Syafiudin, Selasa 15 Oktober 2024.

Melalui kegiatan tersebut, Bawaslu Surabaya mencoba hadir di tengah-tengah masyarakat dengan melibatkan semua instrumen dan SDM yang dimiliki.

Selain menyasar sekolah, pihaknya juga mengunjungi berbagai universitas yang kebanyakan mahasiswanya juga merupakan pemilih pemula.

Salah satu yang menjadi fokus dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu Surabaya mengimbau kepada para pemilih pemula untuk menjauhi adanya potensi politik uang di gelaran Pilkada kali ini.

"Kita mengimbau untuk tidak mendekati adanya potensi-potensi politik uang," tambahnya.

Selain itu mengingat usia pemilih pemula yang masih terbilang muda, Bawaslu Surabaya juga menekankan untuk waspada terhadap adanya informasi yang mengandung ujaran kebencian dan juga hoaks yang bisa mempengaruhi pilihan mereka.

"Di usia mereka kan terbilang responsif ya atas segala informasi yang ada. Oleh sebab itu perlu adanya konfirmasi untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang ada," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bawaslu Surabaya pilkada Pemilih pemula Politik Uang informasi Hoaks Ujaran kebencian Sosialisasi sekolah