Bersaing Ketat, Pedagang Kambing Kurban Pacitan Akui Sukar Gaet Pembeli

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Muhammad Faizin

27 Mei 2024 23:00 27 Mei 2024 23:00

Thumbnail Bersaing Ketat, Pedagang Kambing Kurban Pacitan Akui Sukar Gaet Pembeli Watermark Ketik
Potret Kambing siap kurban di Pasar Pon Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, para pedagang hewan kurban di Pacitan mulai unjuk kemolekan dalam berdagang.

Bahkan antar pedagang mulai merasakan sengitnya persaingan. 

Salah satunya dialami oleh Pedagang kambing lokal, Edi (55), asal Kecamatan Punung. Ia mengaku cukup kesulitan menjual kambingnya saat ini.

"Persaingan pedagang hewan selalu ketat saat menjelang Idul Adha. Banyak pedagang lain yang datang dari luar daerah, sehingga jumlah kambing yang dijual di pasaran juga ikut melimpah," terangnya, di Pasar Pon Pacitan, Selasa (28/5/2024).

Selain faktor persaingan, permintaan kambing dengan kualitas relatif kudu tinggi juga menjadi salah satu penyebab sukarnya kambing terjual.

"Kalau Idul Adha, pasti blantik dari mana-mana masuk ke Pasar, untuk kambing kualitas rendah pastinya balik ke petani," ungkapnya kepada Ketik.co.id.

Foto Hiruk pikuk pasar hewan di Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Hiruk pikuk pasar hewan di Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Disamping itu, tren metode Cash on delivery (COD) kambing yang dilakukan di kandang juga disebut memicu gejolak persaingan antar pedagang. Termasuk sistem arisan kurban sapi.

"Sekarang kan variatif. Ada arisan kurban juga untuk tujuh orang satu sapi. Terus penjualan kambing lewat WhatsApp, medsos atau langsung ke kandang," ujarnya mengatakan soal persaingan antar pedagang hewan kurban.

Meskipun demikian, Edi tetap optimis bahwa dagangannya bakal laku terjual melalui cara konvensional. "Yakin wae wes," sambungnya dengan logat jawa timuran.

Sementara itu, salah satu pembeli, Budi (40), mengaku kebingungan dalam memilih kambing kurban. Ia tampak terus memantau harga dan kualitas kambing sebelum memutuskan untuk membeli.

"Masih mau milih-milih dulu. Masih ada banyak waktu juga, jadi nggak terlalu terburu-buru," ujarnya sambil melintas.

Sekadar informasi, harga hewan kurban di Pacitan saat ini masih cukup stabil. Kendati demikian, diprediksi bakal terus meningkat mendekati Hari Raya Idul Kurban pada 17 Juni mendatang.

Perlu diketahui, harga kambing siap kurban di Pacitan saat ini berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp5 juta per ekor, tergantung dari jenis, ukuran, dan kualitas kambing. 

Sedangkan, harga sapi kurban saat ini diangka Rp20 juta per ekor. Untuk sapi dengan berat 7 kuintal, dibandrol kisaran Rp35-60 juta per ekor.

Tombol Google News

Tags:

pacitan Idul adha 1445 Hijriah Pedagang Kambing