Debut Paul Munster Kurang Manis, Persebaya Ditahan Imbang PSIS Semarang di Kandang

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Mustopa

30 Januari 2024 11:42 30 Jan 2024 11:42

Thumbnail Debut Paul Munster Kurang Manis, Persebaya Ditahan Imbang PSIS Semarang di Kandang Watermark Ketik
Ripal Wahyudi berusaha membongkar pertahanan PSIS Semarang, Selasa (30/1/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Persebaya memperoleh hasil seri kala menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (30/1/2024). Laga berakhir dengan kedudukan 1-1.

Gol Persebaya dicetak Andre Oktaviansyah pada menit ke-28'. Sementara gol PSIS Semarang dicetak oleh Taise Marukawa pada menit ke-20'.

Hasil ini menjadi awal yang kurang manis bagi Paul Munster. Mengingat laga melawan PSIS Semarang merupakan debut resminya sebagai pelatih Persebaya.

Jalannya pertandingan

Sejak menit awal, Persebaya mencoba menekan pertahanan PSIS Semarang. Namun lini belakang Laskar Mahesa Jenar cukup tangguh dalam menghalau serangan tuan rumah.

Persebaya justru kebobolan lebih dahulu pada menit ke-20 setelah Teisei Marukawa menggetarkan gawang Andhika Ramadhani.

Persebaya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 28 yang dicetak oleh Andre Oktaviansyah. Ia memanfaatkan kelengahan kiper PSIS Semarang Adi Satryo dan kedudukan berubah menjadi 1-1.

Hasil ini bertahan hingga babak kedua usai yang membuat Persebaya harus puas memperoleh 1 poin di kandang. Persebaya masih tertahan  di peringkat 12 klasemen sementara.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku hasil imbang 1-1 merupakan hasil yang fair karena kedua tim bermain cukup bagus.

Menurutnya, di babak pertama PSIS Semarang berhasil menguasai pertandingan, sementara di babak kedua pemain Persebaya sangat unggul.

"Di babak kedua Persebaya bermain cukup bagus dengan permainan serangan balik yang cukup bagus," jelas Gilbert Agius.

Gilbert mengakui hujan memengaruhi permainan PSIS. Sehingga pertandingan tidak berjalan sesuai rencana. "Jadi kami kesulitan dalam membangun serangan," bebernya.

Sementara pelatih Persebaya, Paul Munster menyayangkan timnya harus kebobolan terlebih dahulu. Di sisi lain, anak asuhnya juga gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang didapatkan.

"Kami punya banyak peluang yang harusnya bisa menjadi gol, tetapi kami harus bisa menetap ke depan," jelas Paul Munster.

Soal keputusan tetap memainkan Paulo Henrique, menurutnya karena dalam beberapa latihan dan uji coba Paulo selalu mencetak gol. Kendati demikian, Munster yakin striker Persebaya tersebut juga punya ambisi untuk mencetak gol.

"Ada taktikal yang dibutuhkan di lapangan, dan saya yakin dia (Paulo Henrique) ingin mencetak gol agar menambah kepercayaan dirinya," bebernya.(*)

Tombol Google News

Tags:

persebaya Liga 1 Musim 2023/2024 Andre Oktaviansyah Surabaya Sepakbola Surabaya Bonek Bonita