Diiringi Ribuan Simpatisan, Eri Cahyadi dan Armuji Resmi Mendaftar ke KPU Kota Surabaya

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Gumilang

28 Agustus 2024 07:00 28 Agt 2024 07:00

Thumbnail Diiringi Ribuan Simpatisan, Eri Cahyadi dan Armuji Resmi Mendaftar ke KPU Kota Surabaya Watermark Ketik
Eri Cahyadi dan Armuji saat mendaftar ke KPU Surabaya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sambil menaiki becak dan diiringi ribuan simpatisan, pasangan bakal calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya untuk mendaftarkan diri, Rabu, 28 Agustus 2024.

Sejak pagi hari ribuan relawan dan pendukung sudah berkumpul di DPC PDIP Surabaya yang terletak di jalan setail. Selain itu tampak pula pengurus 18 partai politik pendukung yang juga turut mengantar Eri dan Armuji.

Usai melakukan pendaftaran di KPU Surabaya, Eri menyampaikan terima kasih kepada para pendukung, relawan dan partai politik yang bersinergi untuk membangun kota Surabaya menjadi lebih baik.

“Alhamdulillah hari ini pendaftaran lancar, tadi kami diantarkan seluruh partai pengusung kami, ada 18 partai politik yang mengantarkan kami,” kata Eri saat ditemui di KPU Kota Surabaya.

Eri menambahkan usai menyerahkan berkas ke KPU Surabaya dirinya tinggal menunggu pengumuman penetapan pencalonannya. 

Politisi PDIP tersebut juga sempat menyinggung rencana pendaftarannya yang pada awalnya dijadwalkan pada pada Selasa 27 Agustus 2024, kemudian harus diganti pada Rabu 28 Agustus 2024 pukul 09.00 untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

"Pagi jam sembilan sudah banyak yang bekerja karena yang yang mengantarkan banyak sehingga tidak mengganggu lalu lintas,” tambahnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono menuturkan jumlah simpatisan yang ikut mengantar berjumlah 3.218 orang. Kebanyakan merupakan kader dari PDIP.

Diiringi kesenian daerah seperti reog Ponorogo, pasukan pembawa bendera merah putih dan simpatisan yang kompak mengenakan pakaian berwarna merah membuat suasana menjadi semakin semarak.

"Ini kirab budaya bhineka tunggal ika. Meski beragam, dalam membangun Kota Surabaya harus berdasarkan kebersamaan, gotong royong,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pilwali Surabaya PDIP Surabaya KPU Surabaya politik Simpatisan relawan