Dikenal Mistis, Inilah Fakta Pohon Beringin yang Harus Diketahui!

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: Muhammad Faizin

6 Januari 2024 04:49 6 Jan 2024 04:49

Thumbnail Dikenal Mistis, Inilah Fakta Pohon Beringin yang Harus Diketahui! Watermark Ketik
Pohon beringin (Foto: pixabay.com)

KETIK, SURABAYA – Pohon beringin adalah salah satu pohon yang banyak dijumpai di Indonesia. Pohon yang memiliki nama lain Ficus benjamina ini biasanya tumbuh di tepi jalan hingga alun-alun kota dengan tinggi mencapai 25 meter.

Jenis akarnya tunggang berwarna cokelat. Akar beringin menyebar sebagai penopang pohon dan berfungsi menjaga nutrisi di dalamnya, lalu ketika bertambah tua, akar gantung mulai muncul.

Sementara batangnya tegak dengan percabangan simpodal. Daunnya tunggal berbentuk menyirip, dan berwarna hijau.

Banyak masyarakat percaya, pohon besar ini adalah pohon sakral. Beringin dipercaya menyimpan hal-hal mistis seperti dihuni makhluk halus sehingga sering dijadikan tempat untuk meletakkan sesajen.

Ada juga mitos bahwa pohon beringin sulit ditebang karena bisa membuat “penghuni”nya marah. Namun, terlepas dari mitos tersebut sebenarnya tumbuhan tropis ini memiliki beberapa fakta menarik. Apa saja?

1. Memiliki Bunga di Ketiak Daun

Pohon beringin ternyata memiliki bunga tunggal di ketiak daunnya. Mahkota bunganya berwarna kuning kehijauan, putik dan benangsari berwarna kekuningan, dan kelopaknya berbentuk corong berwarna hijau.

2. Tanaman Penghasil Oksigen Terbanyak

Beringin termasuk salah satu tanaman penghasil oksigen terbanyak. Ukurannya yang besar dan daunnya yang lebat membuat tanaman ini bisa memproduksi oksigen lebih banyak untuk makhluk hidup.

3. Memproduksi Oksigen Saat Malam Hari

Selain menghasilkan oksigen pada siang hari melalui fotosintesis, ternyata pohon beringin mampu memproduksi oksigen saat malam hari.

Dilansir dari mast-producing-trees.org, pohon beringin masih melepaskan oksigen dalam jumlah minimal di malam hari. Meski jumlahnya tidak sebesar siang hari, namun tetap berkontribusi terhadap keseimbangan oksigen secara keseluruhan.

4.  Menjaga Ketersediaan Air

Bentuk pohon beringin yang kokoh dan akarnya yang padat membuat tanaman ini mampu menjaga ketersediaan air. Di sekitar pohon beringin biasanya muncul mata air yang sangat dibutuhkan makhluk hidup.

Selain itu, akar pohon beringin yang kuat bisa menahan erosi dengan baik sehingga sangat cocok ditanam di daerah-daerah rawan longsor. Karena keunggulan inilah mengapa pohon beringin banyak dipilih untuk menjaga kelestarian lingkungan.

5. Bisa Menjadi Obat

Tidak hanya baik bagi lingkungan, nyatanya pohon beringin bisa jadi obat. Getah dan daun beringin sering dimanfaatkan untuk obat peradangan, obat kulit, gangguan pencernaan hingga kusta oleh masyarakat.

Akar gantungnya juga bisa mengatasi demam tinggi, pilek, dan luka memar. Sementara daunnya bisa menyembuhkan radang saluran napas, influenza, luka pada kulit, dan malaria. Rantingnya punya potensi sebagai obat anti nyeri, anti bakteri, dan anti demam.

Mengutip dari penelitian yang berjudul Identifikasi Kandungan Kimia Daun Pohon Beringin (Ficus Benyamina L.) sebagai Obat Tradisional, ini bisa terjadi karena daun pohon beringin sendiri mengandung senyawa tanin, alkaloid, dan saponin yang berguna bagi tubuh.

Namun adanya kandungan senyawa tersebut masih perlu mendapatkan penelitian lebih lanjut.  

6. Mampu Mengurangi Polutan

Kelebihan lainnya dari tanaman ini adalah mampu mengurangi polutan. Mengutip dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, beringin mampu mengurangi kadar polutan di udara hingga 525,90 kg per pohon dalam satu tahun.

Inilah yang membuat beringin disebut sebagai salah satu pohon yang mampu menyerap polusi beracun tertinggi. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Fakta pohon beringin Pohon beringin Manfaat pohon beringin Keunikan pohon beringin