KETIK, JAKARTA – Operator taksi yang menggunakan mobil sedan mulai jarang ditemukan di jalanan. Saat ini, mobil berjenis Multi Purpose Vehicles (MPV) lebih digemari karena fleksibilitasnya dalam mengangkut banyak barang.
Salah satu operator taksi yang mengganti armadanya adalah Blue Bird. Sebagai langkah peremajaan armada, Blue Bird telah memesan Transmover terbaru dari basis Avanza yang sudah disesuaikan sebanyak 2.500 unit. Peremajaan ini dilakukan Blue Bird selama lima tahun sekali, demi kenyamanan para pelanggan.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan, saat ini taksi berjenis mobil sedan kurang diminati oleh masyarakat. Walaupun sebenarnya nyaman, kendaran tersebut tidak bisa membawa banyak barang. Hal inilah yang menyebabkan kendaraan MPV lebih diminati.
"Mayoritas customer kita menginginkan fleksibilitas untuk mengangkut barang atau bepergian bersama rekan dan keluarganya, sehingga kapasitas MPV ini mewakili segmen yang paling besar," jelas pria yang akrab disapa Andre, Senin (11/12/2023).
Sebelumnya Blue Bird pernah menggunakan beragam jenis mobil untuk armadanya. Seperti sedan Toyota Limo, MPV Honda Mobilio, Toyota Transmover, hingga Nissan Serena.
Tidak berhenti di situ, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, Blue Bird juga menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Adapun line up mobil ramah lingkungan yang jadi armada taksi Bluebird antara lain BYD E6, BYD T3, Toyota Prius PHEV, hingga Tesla Model X. Ke depannya Bluebird berencana untuk menggunakan taksi konversi CNG dan full BEV (battery electric vehicles).
"Paling banyak (unit) justru CNG konversi, karena kemudahan untuk melakukan konversi dibandingkan melakukan (konversi EV)," pungkasnya.(*)
