Es Buah di Pacitan Pakai Gambar 'Dewa Petir', Beri Nuansa Judi Online

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: M. Rifat

2 Juli 2024 09:24 2 Jul 2024 09:24

Thumbnail Es Buah di Pacitan Pakai Gambar 'Dewa Petir', Beri Nuansa Judi Online Watermark Ketik
Potret gerobak es buah bergambar buah-buahan, bertuliskan 'Es Buah Bonanza Prasmanan'. Pun lengkap dengan pose 'Dewa Petir (Zeus)' yang ikonik di kanan-kirinya. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Tren judi online (judol) yang marak ternyata malah memicu inspirasi bagi tukang es buah di Pacitan, Jawa Timur.

Es buah yang terletak di depan Pasar Arjowinangun ini unik, berbeda dari yang lain.

Di gerobak lapak tersebut, nampak gambar buah-buahan bertuliskan 'Es Buah Bonanza Prasmanan'. Pun lengkap dengan pose 'Dewa Petir (Zeus)' yang ikonik di kanan-kirinya.

Sekadar diketahui, 'Bonanza atau Sweet Bonanza' adalah salah satu game slot dalam judi online. 

Game yang dilarang pemerintah tersebut menampilkan ikon-ikon bernuansa buah dalam permainannya.

"Tidak ada alasan khusus, ini cuman karena untuk menarik konsumen aja. Bukan karena suka main judi online, lawong nyari uang aja susah," ujar pemilik lapak 'Es Buah Bonanza Prasmanan', Winarni (43), Selasa, (2/7/2024).

Foto Pemilik lapak 'Es Buah Bonanza Prasmanan', Winarni (43), lagi meracik minuman. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Pemilik lapak 'Es Buah Bonanza Prasmanan', Winarni (43), lagi meracik minuman. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Lantaran melihat tren yang tengah marak. Konsep ini diusung Winarni dan suami.

"Sempet kurang percaya diri lantaran terlalu nyentrik. Kan yang desain dari bapaknya, saya nggak tahu kemana pesannya," ungkapnya.

Ternyata, ini cukup menarik perhatian konsumen. Banyak orang yang datang ke lapak Winarni untuk mencoba mencicipi nikmat segar es buah buatannya. 

"Alhamdulillah, kalau penjualan es buah ya ramai. Insyaallah, rasanya sebanding dengan konsep unik ini," ucap Winarni.

Dirinya memakai tiga jenis buah dalam pembuatannya. Kuah es buah unik ini berbahan dasar sirup dan susu dengan campuran selasih sebagai pelengkap.

"Biasanya pakai buah, nanas, melon sama semangka," sambung Winarni.

Tak banyak harga yang harus dikeluarkan. Cukup dengan membayar Rp5 ribu, pelanggan sudah bisa merasakan es buah dewa petir khas buatan Winarni.

Disebutkan, es buah tersebut buka setiap hari mulai pagi sampai sore.

"Sehari bisa jual 50 cup, kalau omzet sekitaRp200-an. Kalau pas terik kemarau bisa lebih. Pas habis langsung bisa pulang," tandas Winarni. (*)

Tombol Google News

Tags:

Es Buah di Pacitan Unik pacitan