KETIK, JAKARTA – Esmod Jakarta menggandeng Bank Mandiri dalam rangka melatih dan meningkatkan kapabilitas UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri.
Pelatihan ini berlangsung selama empat bulan sejak Mei hingga Agustus 2024. Peserta yang terlinat yakni dari Rumah BUMN Jakarta Selatan, Bogor, dan Cilegon.
Para peserta yang berjumlah 20 orang telah melalui tahap seleksi ketat yang dilakukan Bank Mandiri dari total 138 kandidat yang mendaftarkan diri.
Pembinaan ini dilaksanakan di dua tempat sesuai jadwal yang telah disusun yaitu di Esmod Jakarta dan Rumah BUMN Bogor.
Dalam kerja sama ini, Esmod Jakarta menyediakan pengajar untuk melatih UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri, tidak hanya dalam bidang fashion tetapi juga lifestyle.
Pelatihan ini mencakup materi mendalam mengenai Business Model & Brand Management, Zero Waste Pattern Dress, dan Signature Coffee & Aesthetic Mocktail Drink.
Pembelajaran Business Model & Brand Management dimulai pada Mei hingga Juni 2024 dengan total 36 jam pelatihan. Sementara Signature Coffee & Aesthetic Mocktail Drink akan berlangsung pada bulan Agustus 2024 dengan total 7 jam pelatihan yang bertempat di Esmod Jakarta.
Untuk Zero Waste Pattern Dress akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024 dengan total 8 jam pelatihan, yang bertempat di Rumah BUMN Bogor.
Direktur Esmod Jakarta Yadi Supriadi menyampaikan, pihaknya sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Bank Mandiri dalam melatih UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri.
Di Esmod Jakarta, dirinya percaya bahwa pendidikan dan keterampilan dalam bidang fashion dan lifestyle dapat membantu para pelaku Umkm untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif, serta menambah daya saing mereka.
"Dengan keahlian yang dimiliki Esmod Jakarta, terutama dalam bidang fashion dan lifestyle, kami yakin bahwa melalui pelatihan ini, pengetahuan terbaru dan keterampilan berharga dapat tersalurkan, sehingga mereka dapat menciptakan produk yang inovatif dan unggul," terangnya ditulis Selasa, (21/5/2024).
Perwakilan dari Bank Mandiri Serlia Firdianastuti menyampaikan harapan untuk ke depannya, UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri memiliki standarisasi branding lebih baik dari produk branding sebelumnya, dan memiliki nilai unique selling point untuk dapat memikat dari segi konsumen ataupun investor dengan skala yang lebih besar.
"Semoga dengan adanya pelatihan kerja sama antara Bank Mandiri dan ESMOD Jakarta ini bisa dipraktikkan langsung oleh Umkm dalam mengembangkan usaha nya agar lebih besar dan sustain," jelasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri dapat lebih berdaya saing dan mampu menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga inovatif.
Kolaborasi antara Esmod Jakarta dan Bank Mandiri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kerja sama serupa di masa mendatang demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia secara berkelanjutan.
Peserta belajar bagaimana mengumpulkan dan menganalisis data pasar, memahami tren konsumen, dan mengevaluasi persaingan, yang semuanya merupakan dasar penting untuk mengembangkan usaha yang sukses.
Salah satu peserta yang hadir, Dimita Agustin selaku perwakilan dari Rumah BUMN Cilegon mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih karena telah dipilih untuk ikut serta dalam program pelatihan Bank Mandiri dengan Esmod Jakarta.
"Kami harap dengan program ini terjadi kolaborasi antara kami sebagai mitra dengan para peserta lain, dalam hal desain ataupun dalam hal pengembangan teknik terbaru untuk perkembangan bisnis kami," pungkasnya. (*)