KETIK, JAKARTA – Tragedi recall atau penarikan unit kembali melanda Tesla, setelah sebelumnya mereka melakukan recall terhadap produk yang dipasarkan di China awal Januari 2024 lalu akibat adanya ganguan pada perangkat lunak kemudi.
Kini kini pabrikan otomotif asal Amerika Serikat tersebut kambali me-recall model S, X, dan Y di Negeri Paman Sam karena teknologi kaca spion yang bermasalah.
Dilansir dari reuters, gangguan yang terjadi pada perangkat lunak di kaca spion menyebabkan pengurangan visibilitas pengendara saat mengubah transmisi ke gigi mundur. Gangguan ini terjadi pada kurang lebih 200 unit mobil Tesla.
Keputusan recall ini diambil atas alasan keselamatan, karena kerusakan yang terjadi pada kaca spion tersebut beresiko menyebabkan kecelakaan pada pengendara.
Pengumuman recall ini berselang kurang dari dua bulan setelah Tesla melakukan recall untuk hampir semua mobil listriknya di Amerika Serikat, karena memasang perlindungan baru dalam sistem bantuan pengemudi canggih Autopilot.
Catatan dari National Highway Traffic Safety Administrasi (NHTSA) terdapat 3 model yang harus segera dilakukan tindakan recall, yakni Model S, Y, dan X mulai tahun 2023.
Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) gratis untuk mengatasi masalah ini.
Secara terpisah, Tesla juga telah meningkatkan perangkat lunak untuk 7.538 unit mobil listrik Model S dan X, karena masalah pintu yang dapat terbuka dengan sendirinya saat terjadi tabrakan.(*)