KETIK, LUMAJANG – Merangkaknya harga beras selama beberapa hari terakhir membuat Pemkab Lumajang bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Operasi pasar ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan harga beras yang lebih terjangkau, atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Usaha ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemkab Lumajang untuk menstabilkan harga beras, yang merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga di Lumajang.
"Bulog sudah menyampaikan tadi, akan membantu 40 Ton, yang itu mulai hari Senin lalu," kata Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, usai mengikuti Video Conference Pengendalian Inflasi, di Ruang CCRoom, Rabu (27/9/2023).
Kepada awak media, Pj Bupati Lumajang menyebut program ini perlu disosialisasikan agar masyarakat yang membutuhkan bisa mengetahui untuk memperoleh beras dengan harga terjangkau.
"Yang tidak kalah penting ini publikasinya, sehingga apa yang kita lakukan bisa diketahui masyarakat, kemudian dimana-mana tempat yang bisa memperoleh harga beras sesuai HET," terang Indah Wahyuni.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, disebutkan bahwa, beras SPHP yang sudah disalurkan sampai 13 September 2023, tercatat sudah sebanyak 653,994 Ton beras. (*)
