Harga Gula di Pasar Kota Malang Naik Jadi Rp 16 Ribu Per Kilogram, Pedagang Mengeluh

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

31 Oktober 2023 07:00 31 Okt 2023 07:00

Thumbnail Harga Gula di Pasar Kota Malang Naik Jadi Rp 16 Ribu Per Kilogram, Pedagang Mengeluh Watermark Ketik
Salah satu pedagang di Pasar Blimbing yang mengeluhkan harga gula. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Harga gula di Kota Malang saat ini terpantau naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram . Kondisi ini terpantau di Pasar Blimbing Kota Malang. Banyak pedagang pasar tersebut mengeluhkan kenaikan harga gula.

Para pedagang merasakan bahwa kenaikan harga gula berdampak pada tingkat penjualan meskipun tidak signifikan. Kenaikan harga gula terpantau sebesar Rp 2 ribu per kilogram.

Heri, salah satu pedagang menceritakan bahwa kenikan tersebut terjadi secara bertahap selama satu bulan terakhir. Harga gula yang semula Rp 14.000 kini naik menjadi Rp 16.000 per kilogramnya.

"Harga gula naik sudah sebulanan kemarin tapi bertahap, naiknya sedikit-sedikit. Pasti berdampak ke pembeli, tapi ya tidak terlalu karena tetap laku saja. Mungkin karena gula ini termasuk kebutuhan pokok sehari-hari, mau tidak mau tetep dibeli," ujarnya saat ditemui di lapak dagangan pada Selasa (31/10/2023).

Hari menjelaskan bahwa harga gula selalu mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Biasanya kenaikan harga gula tidak bertahan lama. 

Untuk mengakali kenaikan tersebut, Hari memberikan harga khusus bagi masyarakat yang membeli gula di atas 10 kg. Tujuannya agar masyarakat tidak keberatan akibat kenaikan harga gula tersebut.

"Harga Rp 16.000 itu untuk eceran, tapi kalau beli 10 Kilogram ke atas, kita kasih harga Rp 15.500 per kilogram. Dibandingkan tahun lalu, kenaikannya tahun ini hampir sama. Tapi kondisi seperti ini tidak tentu, biasanya tidak lama harganya bisa turun lagi," katanya.

Pedagang lainnya yakni Listianah juga memberikan keluhan yang sama. Biasanya dalam sehari Listianah dapat menjual hingga 10 Kilogram gula. Akibat kenaikan harga gula, kini ia hanya bisa menjual seperempatnya saja. 

"Gula naik ini sangat berdampak. Tiap hari saya biasanya bisa menjual 10 Kilogram gula tapi sekarang cuma bisa seperempatnya saja. Bukan gula putih saja, gula merah juga naik, sekarang ecernya Rp 16.000," keluhnya.

Kenaikan harga gula juga membawa dampak bagi penjualan minuman jahe instan. Kohans, sang penjual menjelaskan dalam mengatasi kenaikan harga gula, ia memberikan harga berbeda pada tiap pelanggan.

"Kalau pelanggan yang lama, saya oakai harga tetap. Tapi kalau yang pelanggan baru, terpaksa harus dinaikkan harganya. Per renteng ini saya jual untuk Malang Raya Rp 25.000 tapi kalau luar Malang Raya bisa Rp 30.000-35.000," ujarnya.

Dalam satu kali produksi, Kohans dapat menghabiskan 21 kg gula untuk menghasilkan 42 renteng jahe instan. Kohans biasa memproduksi jahe instan satu kali dalam dua minggu.

Tombol Google News

Tags:

Harga Gula Naik harga gula kenaikan harga gula Pasar Blimbing Kota Malang