Harga Tomat dan Cabe di Pasar Labuha Halsel Melonjak, Cuaca Jadi Pemicu

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Muhammad Faizin

9 Januari 2025 21:05 9 Jan 2025 21:05

Thumbnail Harga Tomat dan Cabe di Pasar Labuha Halsel Melonjak, Cuaca Jadi Pemicu Watermark Ketik
Tomat dan Cabe di pasar Labuha Kabupaten Halmahera Selatan. (Foto: Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Harga tomat dan cabai di pasar Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara mengalami kenaikan.

Pemicu kenaikan harga tomat dan cabai di pasar Labuha di sebabkan cuaca bulan Desember 2024 yang tidak menentu sehingga berdampak pada hasil panen petani lokal.

Dari hasil pantauan wartawan Ketik.co.id, cabe yang sebelumnya Rp Rp80.000 per kilogram kini naik Rp140.000. Kemudian tomat Rp25.000 per kilogram naik harga dari Rp 15.000.

Imun (P), salah satu petani lokal asal Desa Taba Ngame Halsel mengungkapkan, cuaca menjadi salah satu pemicu naiknya dua komuditas tersebut. 

“Cuaca tidak menentu. Hujan dan panas yang bergantian bikin torang (kami) kesulitan panen. Banyak hasil panen busuk,” kata Imun Kamis 9 Januari 2025.

"Karena itu, harga tomat dan rica kami naikkan harganya. Kalu tidak kami akan rugi," sambungnya.

Selain Imun, pembeli Lela (ibu rumah tangga) di pasar Labuha mengeluhkan kenaikan harga tersebut. Namun menurut Lela, harga kebutuhan pangan rumah tangga lainnya tetap stabil.

"Cabe dan tomat naik harga, tapi sayur dan beberapa kebutuhan lainnya tetap stabil," terangnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Maluku Utara Harga Cabai dan Tomat Pasar labuha