KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sekolah ala Rusia yang menjadi salah satu program pendidikan di Halmahera Selatan sejak tahun 2023 mengalami perubahan konsep.
Perubahan konsep tersebut menyusul akan diaktifkannya kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru 2025.
Sebagai langkah perdana, sekolah ini bakal berkonsentrasi merekrut 100 siswa dari sekolah-sekaolah dasar yang tersebar di seluruh kecamatan yang di Halmahera Selatan (Halsel).
Konsep dan pengaktifan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Halsel Siti Khodijah Selasa, 7 Januari Desember 2025.
"Konsepnya adalah mereka (siswa) diambil dari perwakilan kecamatan, nanti menggunakan presentase lulusan. Setiap kecamatan dapat jatah berapa dan berapa dari presentase alumni," jelas Kadisdik Khodijah.
Khodijah membeberkan nama sekolah tersebut. Dia juga bilang sekolah tersebut juga menyediakan asrama bagi siswa dengan fasilitas yang ada.
"Namanya SMP Negeri Unggulan Saruma. Ada asrama nanti Insyaallah," Khodijah menambahkan.
Khodijah juga mengungkapkan, gedung sekolah yang mau dipakai cukup menggunakan bangunan lama dengan melihat peluang di tahun selanjutnya.
"Nanti kita lihat tahun berikutnya, apakah kuota siswanya ditambah, atau kita menambahkan layanan jenjang pendidikannya, insyaallah sambil jalan kita pikirkan," pintanya.
Sedangkan untuk tenaga guru, dalam beberapa pekan ke depan, akan melakukan perekrutan.
"Kita akan memulai seleksi guru insyaallah di bulan Februari akhir," jelas Khodijah.
Disoal terkait zonasi, Khodijah mengatakan sementara ini masih dalam masa transisi, dan belum mengetahui tipikal kurikulum yang nantinya dipakai menteri yang baru.
"Zonasi itu kan kebijakan menteri yang kemarin. Yang menteri sekarang kan belum tau. Ini masa transisi jadi belum bisa diambil kesimpulan," pungkasnya.(*)