HIV Gerogoti Generasi Muda Pacitan, Usia Produktif Paling Terinfeksi

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: M. Rifat

1 Juli 2024 08:18 1 Jul 2024 08:18

Thumbnail HIV Gerogoti Generasi Muda Pacitan, Usia Produktif Paling Terinfeksi Watermark Ketik
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pacitan, Nur Farida, saat berbicara soal HIV (1/7/2024). (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Penyakit alat kelamin Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) menjadi ancaman serius bagi generasi muda di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan menunjukkan bahwa mayoritas penderita HIV di wilayah tersebut berusia antara 20 hingga 50 tahun, yang merupakan usia produktif.

Hingga 26 Juni 2024, tercatat lima kasus baru HIV di Pacitan. Jumlah ini menunjukkan tren fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018, terdapat 23 kasus baru, diikuti 16 kasus baru di 2019.

Tahun 2020 mengalami peningkatan dengan 18 kasus baru, kemudian 16 kasus baru di 2021 dan 17 kasus baru di 2022. Pada 2023, tercatat 17 kasus baru dan total kumulatif mencapai 46 kasus yang ditangani Dinkes Pacitan.

Kondisi ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama mengingat usia produktif para penderita.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pacitan, Nur Farida, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan tindakan pencegahan secara aktif.

"Kematian akibat HIV/AIDS sebanyak 49 selama lima tahun terakhir," ungkap Farida, baru-baru ini.

Dinkes Pacitan memberikan perhatian khusus kepada para penderita HIV/AIDS dengan menyediakan obat-obatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selain itu, Dinkes Pacitan juga melakukan pemetaan zona rawan penularan dengan mengidentifikasi munculnya kasus-kasus baru dan mengedepankan upaya preventif.

"Saat ini tidak ada yang ranap (rawat inap), semua terpantau dan rutin minum obat," jelas Farida.

Dinkes Pacitan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap HIV/AIDS.

"Pencegahan terbaik adalah dengan menerapkan aktivitas hidup sehat dan menghindari perilaku seksual berisiko," tandas Farida. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan HIV di Pacitan