Ini Sederet Prestasi Presiden Jokowi selama 10 Tahun Menjabat

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

19 Oktober 2024 18:00 19 Okt 2024 18:00

Thumbnail Ini Sederet Prestasi Presiden Jokowi selama 10 Tahun Menjabat Watermark Ketik
Grafis 2 Periode Presiden Joko Widodo. (Foto: Rihad Kumala/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Masa kepemimpinan Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, telah menjadi salah satu periode penting dalam sejarah modern Indonesia.

Dengan latar belakang sebagai pengusaha dan mantan Wali Kota Solo serta Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menghadirkan gaya kepemimpinan yang berbeda dan lebih merakyat.

Sejak pertama kali terpilih sebagai Presiden pada tahun 2014, ia menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari pembangunan infrastruktur masif hingga mengatasi pandemi global.

Kepemimpinannya pun banyak menuai perhatian, baik dari dalam negeri maupun dunia internasional, atas sejumlah kebijakan dan pendekatan yang diambilnya untuk memajukan bangsa.

Sepanjang kepemimpinannya, Jokowi telah meluncurkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, mempercepat pembangunan, serta meningkatkan daya saing Indonesia.

Beberapa program yang dianggap berhasil di setiap tahunnya meliputi sektor infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan reformasi birokrasi.

Berikut adalah beberapa program yang dinilai sukses di setiap tahun pemerintahannya:

2014 Peluncuran berbagai Kartu Perlindungan Sosial

Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Pada tahun pertama kepemimpinannya, Jokowi meluncurkan KIS, KIP, dan KKS sebagai bagian dari upaya untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

Ketiga kartu ini dirancang untuk memastikan bahwa rakyat miskin memiliki akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial.

Program ini berhasil memperluas akses pendidikan dan kesehatan bagi jutaan warga miskin di Indonesia.

2015  Pembangunan Infrastruktur Skala Besar

Jokowi mulai mempercepat pembangunan infrastruktur besar-besaran pada tahun 2015.
Proyek-proyek jalan tol, bandara, pelabuhan, serta pembangkit listrik diluncurkan di berbagai wilayah.

Infrastruktur yang terbangun mulai menghubungkan daerah-daerah terpencil dan memperbaiki konektivitas antarpulau, seperti pembangunan tol Trans-Jawa dan proyek tol Trans-Sumatera yang mulai digarap.

2016  Program Dana Desa

Pada 2016, program Dana Desa yang diluncurkan sejak 2015 terus diperkuat. Dana Desa dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur lokal, meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan, dan memberdayakan ekonomi desa.

Program ini berhasil meningkatkan pembangunan infrastruktur pedesaan dan memperkuat ekonomi lokal. Jalan-jalan desa, irigasi, dan jembatan dibangun dengan bantuan dana ini, menciptakan dampak langsung terhadap perekonomian desa.

2017 Tol Laut dan Reforma Agraria

Program Tol Laut yang bertujuan untuk mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia mulai menunjukkan hasil.

Selain itu, Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial mulai dijalankan untuk memperbaiki distribusi lahan kepada masyarakat miskin dan petani kecil.

Program Tol Laut membantu menurunkan harga barang di wilayah terpencil dan pulau-pulau luar. Reforma Agraria berhasil mendistribusikan jutaan hektar lahan kepada petani.

2018  Satu Peta (One Map Policy)

Pada 2018, Jokowi meluncurkan Program Satu Peta untuk mengatasi tumpang tindih penggunaan lahan dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Program ini memberikan dasar bagi kebijakan pembangunan yang lebih efisien, terutama di sektor agraria, kehutanan, dan tata ruang wilayah.

2019 Penyelesaian Proyek Infrastruktur Besar

Pada 2019, beberapa proyek infrastruktur besar mulai diselesaikan, seperti tol Trans-Jawa dan beberapa ruas tol Trans-Sumatra. Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) juga rampung, memperkuat akses di Jawa bagian selatan

Proyek-proyek ini telah memberikan dampak nyata pada perbaikan konektivitas, mempercepat distribusi barang, serta meningkatkan mobilitas masyarakat.

2020 Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Jokowi meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menyelamatkan ekonomi yang terdampak pandemi. Program ini mencakup bantuan sosial, subsidi gaji, dan bantuan kepada UMKM.

Program PEN berhasil mencegah penurunan ekonomi yang lebih parah. Bantuan sosial dan subsidi gaji telah membantu masyarakat bertahan selama masa krisis.

Kartu Prakerja diluncurkan pada tahun 2020 oleh Jokowi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja di Indonesia.

Program ini awalnya dirancang untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada pencari kerja, tetapi kemudian diperluas untuk membantu mereka yang terdampak oleh pandemi Covid-19, seperti pekerja yang terkena PHK dan pelaku usaha kecil yang kehilangan pendapatan.

Program ini memberikan akses kepada peserta untuk mengikuti berbagai pelatihan secara online maupun offline, serta memberikan insentif tunai setelah menyelesaikan pelatihan.

2021 Vaksinasi Covid-19 dan Peresmian Sirkuit Mandalika

Tahun 2021 menjadi tahun di mana program vaksinasi COVID-19 dilaksanakan secara masif di seluruh Indonesia. Jokowi memimpin program vaksinasi terbesar di Indonesia, dengan target mencapai herd immunity.

Indonesia berhasil memvaksinasi ratusan juta penduduk, yang membantu mengurangi penyebaran COVID-19 dan memulihkan aktivitas ekonomi secara bertahap.

Tak hanya mengenai penanganan Covid-19, Jokowi juga berhasil membangun Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit diluncurkan secara resmi pada 12 November 2021.

Sirkuit ini terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan merupakan bagian dari pengembangan Mandalika sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas di Indonesia.

2022 Penyelenggara Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika

Pada 2022, Jokowi mendorong pengembangan sektor pariwisata dan penguatan ekonomi hijau, termasuk proyek Nusantara sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang bertujuan menciptakan kota berkelanjutan.

Pengembangan pariwisata seperti Labuan Bajo dan destinasi lain berhasil menarik lebih banyak wisatawan, sementara proyek IKN diharapkan menjadi model pembangunan kota masa depan yang ramah lingkungan.

Di tahun 2022, MotoGP Mandalika secara resmi dikenal sebagai Pertamina Grand Prix of Indonesia, diadakan pada 18-20 Maret 2022. Ini adalah seri kedua dalam kalender MotoGP musim 2022, setelah Grand Prix Qatar.

Balapan di Sirkuit Internasional Mandalika ini merupakan edisi kedua dari MotoGP Indonesia setelah kembalinya ke kalender di tahun 2021.

2023 Implementasi Kendaraan Listrik dan Peningkatan Investasi

Pada 2023, pemerintah mulai mempercepat penggunaan kendaraan listrik (EV) dengan memberikan berbagai insentif, serta menarik investasi di sektor energi baru terbarukan.

Kebijakan ini menarik investasi besar dari produsen baterai dan mobil listrik, yang memperkuat komitmen Indonesia dalam menuju energi bersih dan mendukung perekonomian hijau.

Kesuksesan program-program ini memperlihatkan fokus Jokowi pada pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan penguatan kesejahteraan sosial yang menjadi pilar utama pemerintahannya.

Contoh konkret adalah Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dijadwalkan pada Juni 2023. Kereta cepat ini merupakan proyek kolaborasi antara Indonesia dan China, dengan tujuan menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh yang lebih cepat, sekitar 40 menit untuk jarak sekitar 142 kilometer.

2024 Keberhasilan Pembangunan Infrastruktur dan Upacara Perdana di IKN

Pada Tahun 2024 Jokowi  berhasil menyelenggarakan Perayaan HUT Ke 79 Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.

Di tahun ini juga beberpaa proyek besar sudah diresmikan Presiden Ke-7 Indonesia ini.

Salah satunya, peresmian pembangunan di sembilan jembatan Callender Hamilton (CH) di Provinsi Jawa Timur, yang tersebar di 8 kabupaten kota di Jatim.

8 kabupaten kota antara lain Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bojonegoro, Kota Jember, dan Kabupaten Banyuwangi.

Jelang berakhirnya masa kepemimpinan, Jokowi kembali merevisi daftar resmi PSN yang terakhir melalui Peraturan Menteri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 6 Tahun 2024 yang meliputi penambahan sebanyak 14 proyek dan 2 program, sehingga total PSN saat ini menjadi 218 proyek dan 15 program. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jokowi Joko Widodo 2 Periode Jokowi program Jokowi kepemimpinan Jokowi