Integritas RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Dipertanyakan, Ini Penyebabnya

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: M. Rifat

30 November -1 00:00 30 Nov -1 00:00

Thumbnail Integritas RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Dipertanyakan, Ini Penyebabnya Watermark Ketik
MDW saat audiensi ke RSUD dr Mohammad Zyn Kabupaten Sampang beberapa pekan lalu. (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Madura Development Watch Kabupaten Sampang, hingga kini masih tetap menunggu ketegasan dan tanggung jawab Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn terkait kasus Kepesertaan BPJS Kesehatan yang dinonaktifkan dengan keterangan meninggal, padahal orangnya masih hidup.

Buradi, sekretaris MDW mengatakan masih menunggu janji dan integritas pihak rumah sakit (RS) utamanya direktur yang waktu itu berjanji akan mempersiapkan sanksi bagi pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, sesuai dengan kebijakan pimpinan RS.

"Pihak rumah sakit akan meningkatkan pengawasan terhadap tim IT serta memastikan validitas data yang dikeluarkan manajemen rumah sakit lebih terjamin", ujarnya. Rabu 18 September 2024.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pada waktu itu juga pihak rumah sakit akan melakukan penelusuran terhadap oknum yang bertanggung jawab atas kesalahan entry data yang menyebabkan status kepesertaan BPJS kesehatan tersebut salah tercatat. Dan akan memberitahukan progres perkembangannya.

"Namun, sampai saat ini pihak RSUD dr Mohammad Zyn Kabupaten Sampang belum menginformasikan progres penulusuran tersebut. Seakan terkesan menghindar dari tanggung jawab", ungkap Buradi.

Sementara, Humas RSUD dr Mohammad Zyn Sampang saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya oleh media ini mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pak direktur.

"Kami sudah berbenah, dan SOP kami perbaiki", tukasnya dengan singkat.(*)

 

Tombol Google News

Tags:

integritas RSUD dr Mohammad Zyn Kabupaten Sampang MDW bpjs non aktif meninggal