Investasi Jatim Triwulan I 2023 Tumbuh Progresif Mencapai Rp30 Triliun

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Moana

6 Juli 2023 06:07 6 Jul 2023 06:07

Thumbnail Investasi Jatim Triwulan I 2023 Tumbuh Progresif Mencapai Rp30 Triliun Watermark Ketik
Gubernur Khofifah saat menyampaikan laporan dalam Sidang Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Jatim, Rabu (5/7/2023).(Dok.Humas Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jawa Timur semakin tumbuh progresif.

Pada Triwulan I 2023 mencapai Rp30 triliun. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, capaian itu meningkat sebesar 27,1% year on year (YoY) jika dibandingkan dengan triwulan I 2022.

"Alhamdulillah, pertumbuhan realisasi investasi Jatim konsisten di atas nasional," ungkap Khofifah saat Sidang Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Jatim, Rabu (5/7/2023). 

Khofifah menegaskan, akan terus mengkatrol angka investasi agar mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. 

"Triwulan I tahun ini realisasi investasi PMA dan PMDN Jawa Timur mencapai Rp30 Triliun atau setara 27,1 persen dari target. Kita akan terus upayakan agar investasi di Jatim terus tumbuh," sambung gubernur perempuan pertama di Jatim ini. 

Sementara itu, DPRD Jatim telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim Tahun Anggaran 2022. 

Dengan demikian, Khofifah memastikan jika pemerintahan berjalan secara akuntabel, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 

“Ini menjadi konsen kami bahwa menjalankan pemerintahan yang terencana, terukur, dan terlaksana dengan baik dan maksimal memang menjadi landasan dan prioritas kinerja," imbuhnya.

Gubernur Khofifah menegaskan akan terus meningkatkan kinerja birokrasi dan program berdampak sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Meliputi pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan, dan reformasi birokrasi tematik.

“Termasuk untuk mengentaskan kemiskinan. Kita bertekad untuk mencapai zero miskin ekstrem di Jatim di akhir 2023 ini. Jika kita lakukan gotong royong. Insya Allah bisa,” tegas Khofifah.(*) 

 

 

 

 

 

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Khofifah APBD Jatim 2022 Investasi Jatim PMA PMDN Pemprov Jatim DRPD Jatim