KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di setiap kecamatan.
Pada kesempatan kali ini GPM diselenggarakan di pendopo Rumah Padat Karya Bringin, Rabu 30 Oktober 2024.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Kanti Budiarti mengatakan pelaksanaan GPM secara rutin ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok yang ada di pasaran. Mengingat harga bahan pokok cukup berpengaruh terhadap inflasi yang berimbas pada daya beli masyarakat.
"Kegiatan ini rutin kami gelar bergantian di setiap wilayah Kota Surabaya. Kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Kanti, Rabu 30 Oktober 2024.
Beragam bahan pokok disediakan oleh Pemkot Surabaya dengan harga yang lebih murah dibanding harga normal di pasaran. Beberapa sembako disediakan seperti gula, beras, minyak, bawang merah, bawang putih dan telur.
Target dari GPM merupakan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, dan masyarakat bisa membeli bahan pokok sesuai dengan kebutuhan tanpa adanya pembatasan.
"Kami melakukan acara ini di setiap kecamatan untuk menyasar masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah," tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga Bringin, Siti Nurzanah mengaku bahwa acara GPM cukup membantu untuk mencukupi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Wanita berusia 40 tahun ini berharap GPM bisa lebih sering diadakan untuk membantu masyarakat.
"Ini cukup membantu, karena sekarang harga kebutuhan pokok sedang naik," pungkasnya.(*)