KETIK, MALANG – Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur turut mengenalkan Javeast Coffee di Jogjakarta Coffee Week. Hal tersebut sebagai strategi memboomingkan kopi milik Jawa Timur di pasar domestik maupun global.
Kopi-kopi andalan milik Jember, Pasuruan, Jombang, Madiun, Ngawi, dan Malang turut dikenalkan sejak 6-8 September 2024 untuk menarik perhatian pencinta kopi.
"Harapannya melalui Javeast Coffee, kopi Jawa Timur dikenal baik di tingkat nasional dan internasional," tutur Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa.
Terdapat berbagai jenis kopi mulai dari biji kopi kering, green beans, roasted beans, ground coffee, hingga kopi seduh dari barista-barista terbaik Jawa Timur yang dipamerkan.
Produk-produk pendukung industri kopi juga turut hadir, mulai dari mesin roasting, mesin huller, mesin pulper, serta program pengembangan kopi yang dijalankan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur.
"Strategi ini menyatukan identitas kopi dari berbagai daerah di Jawa Timur dan memperkuat posisi kopi Jawa Timur di pasar domestik dan global," lanjutnya.
"Javeast Coffee" sebagai communal branding kopi Jawa Timur merupakan salah satu program strategis dalam kerangka pembangunan provinsi tersebut, sejalan dengan visi Nawa Bhakti Satya.
Program ini mengusung pendekatan satu merek yang digunakan oleh berbagai pelaku usaha untuk memperkuat pengelolaan produk, konsumen, dan merk.
"Nantinya ada peluang bagi kopi lokal untuk meningkatkan persepsi konsumen. Dampaknya akan positif bagi penjualan yang meningkat di pasar domestik atau internasional," tambahnya. (*)