KETIK, BANDA ACEH – Kontingen Jawa Timur (Jatim) saat ini merosot ke posisi ketiga klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono yang saat ini hadir di lokasi untuk memotivasi atlet dan masih optimis bisa menjadi juara umum.
"Dari dulu memang persaingan tiga besar dihuni Jatim, DKI Jakarta, Jabar, saling kejar-mengejar. Tapi kalau dilihat dari target kita masih on the track," kata Adhy kepada wartawan di sela kunjungan kr GOR Disporasu, Kabupaten Deliserdang, Minggu, 15 September 2024.
Kedatangan Pj Gubernur Jatim untuk melihat sekaligus memberikan semangat kepada atlet Jatim yang sedang bertanding di beberapa cabang olahraga (cabor). Adhy didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Hadi Wawan dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Endy Alim Abdi Nusa.
Rasa optimis Adhy ini mengacu pada prestasi beberapa cabor yang melebihi target yang sudah ditentukan sebelumnya. Ia mencontohkan, seperti cabor barongsai yang sebelumnya tidak ditarget mendapat medali emas, malah menyumbangkan dua medali emas.
"Terus ada juga cabor yang target lima emas, dapat enam emas, terlepas juga ada cabor yang tidak memenuhi target," jelasnya.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan pengalungan emas, Sabtu, 14 September 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Menurutnya, dari dulu setiap daerah yang tampil dalam ajang PON selalu memiliki cabor andalan. Seperti, cabor dayung yang memang selalu didominasi oleh kontingen Jabar. "Berarti memang pembinaanya bagus. Tapi masih kami pantau sejauh ini (Jatim) masih on the target," tandasnya.
Selain kemampuan atlet yang bertanding, Adhy menyebut faktor cuaca juga menjadi faktor penentu penampilan atlet ketika bertanding. "Seperti tadi di cabor balap sepeda. Kalau nggak kecelakaan karena terpeleset, pasti juara itu, karena memang unggulannya itu," ungkapnya.
Pihaknya berpesan atlet dari beberapa yang masih melakoni pertandingan agar tetap semangat. Seluruh masyarakat Jatim selalu mendoakan yang terbaik untuk kontingen Jatim yang bertanding dalam di multi even tahun ini di Aceh dan Sumut.
"Tetap semangat, seluruh masyarakat Jatim mendoakan. Target harus dicapai, tapi jangan terlalu dipaksakan. Intinya kita harus sportif ya," tuturnya. (*)