KETIK, BATU – Salah satu fokus pasangan calon (paslon) Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota No Urut 1 Nurochman-Heli Suyanto adalah menghadirkan puskesmas di masing-masing desa/kelurahan.
Hal itu merupakan komitmen paslon yang diusung PKB dan Gerindra itu dalam bidang kesehatan bagi masyarakat Kota Batu apabila terpilih.
Diketahui, saat ini Kota Batu baru memiliki 5 puskesmas di tingkatan kecamatan. Di antaranya Puskesmas Batu, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Bumiaji, Puskesmas Sisir, dan Puskesmas Beji.
“Untuk mempermudah layanan kesehatan, nantinya kami ingin membuat puskesmas desa, jadi satu desa satu dokter,” kata Calon Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, Minggu 20 Oktober 2024.
Untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan masyarakat, paslon nomor urut 1 berkomitmen ingin menghadirkan di 19 desa dan 5 kelurahan.
Kemudian dalam puskesmas desa tersebut, juga dilengkapi dengan kebutuhan tenaga kesehatan di setiap Puskesmas Desa akan dipenuhi.
"Mulai dari dokter, bidan, hingga perawat. Semua akan memberikan layanan kesehatan di Puskesmas Desa," tambahnya.
Heli ingin menghadirkan puskesmas desa untuk mendekatkan layanan kesehatan masyarakat. Sehingga, saat ada warga desa yang sakit, tak perlu jauh-jauh ke puskesmas kecamatan. Sekaligus untuk memotong antrean di tingkat kecamatan.
“Jadi ketika kondisi sakit gak perlu antre panjang dan jauh-jauh,” imbuh pria yang juga ketua DPC Gerindra Kota Batu ini.
Terlebih, paslon ini juga ingin melihat masyarakat Kota Batu sehat. Kemudian menekan angka stunting, yang mulai dilihat sejak masa kehamilan.
Hal ini mulai dibuktikan dengan caranya menghadirkan pengobatan gratis yang difasilitasi anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Malang Raya, Moreno Soeprapto sudah berjalan di tiga kecamatan.
"Pemeriksaan ini juga langsung dilakukan oleh dokter yang berkompeten. Begitu juga alat-alat yang digunakan dalam pengobatan gratis cukup memadai, seperti untuk ibu hamil ada alat TeleCTG," jelas Heli.(*)