KETIK, BATU – Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Batu menyatakan dukungan terhadap Pasangan Calon Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman- Heli Suyanto di Pilkada 2024. Dukungan itu mereka nyatakan saat bertemu Calon Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, di Kecamatan Junrejo Senin, 28 Oktober 2024 kemarin.
Ketua KWT Kota Batu, Mamik Sumarmi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi pembahasan pihaknya dengan Heli Suyanto. Terutama terkait pertanian dan hasil panen yang selama ini menjadi mata pencaharian anggota KWT.
“KWT mempunyai olahan hasil pertanian sekaligus mewadahi produk-produk KWT Kota Batu," katanya, Selasa 29 Oktober.
Soal alasan KWT Kota Batu yang beranggotakan ratusan ibu-ibu, memilih mendukung paslon nomor urut 1, Mamik menyatakan karena Paslon tersebut asli putra daerah Kota Batu.
“Kenapa kami memilih Pak Nur dan Pak Heli, karena mereka putra Kota Batu. Beliaunya lahir di Batu kemudian tahu perkembangan dan seluk beluk Batu, terutama soal pertanian,” tambahnya.
Mamik menjelaskan, pihaknya selama ini telah mengolah sayuran agar memiliki nilai ekonomis tinggi. Misalnya, ketika tomat tidak laku, KWT Kota Batu bisa membuat olahan kurma tomat. Kemudian, sayur wortel bisa dibuat permen.
"Kendalanya kami mengalami keterbatasan tempat atau lahan. Sehingga kami minta supaya ketika Pak Nurochman dan Pak Heli jadi, nanti ada tempat milik pemerintah yang tidak dipakai atau ladang yang tidak dipakai bisa kami pinjam dengan sistem MoU,” tambahnya.
Selain itu, KWT Kota Batu juga meminta untuk diperhatikan terkait pemasaran produk. Menurutnya, sementara ini pemasaran hanya bertempat di Mamik Sumarmi. Kadang-kadang juga diikutkan dalam bazar dan pameran.
"Sementara selain kami pajang di rumah, juga kami ikutkan pameran atau Bazar. Untuk masuk ke toko oleh-oleh belum ya. Karena butuh modal besar," ujarnya.
Heli Suyanto menilai produk yang dibuat KWT Kota Batu adalah produk yang memiliki kualitas baik dan rasa yang enak. Sehingga bukan suatu hal yang sulit agar produk-produk tersebut dapat dipasarkan.
Sementara itu, Heli Suyanto menanggapi keluh kesah ‘emak-emak’ KWT Kota Batu, mengatakan pihaknya siap menyalurkan serta memasarkan produk hasil olahan KWT untuk dikenal secara luas.
"Mereka berharap produk-produk KWT bisa ada outletnya, ada yang memasarkan serta menjembatani dan itu tugasnya pemerintah,” jelas Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batu itu.
Menurut Heli, KWT Kota Batu menyampaikan aspirasinya dan berharap Kota Batu dipimpin orang Mbatu asli. karena tahu bagaimana kondisi pertanian di kota wisata tersebut.
“Latar belakang kami petani, orangtua kami petani, dan alhamdulillah kami masih bertani. Jadi sudah tahu kondisi pertanian di Kota Batu,” pungkasnya. (*)