Mas Ibas Ajak Warga, Bangun Indonesia Aman dan Ramah Lingkungan

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Marno

15 April 2023 15:02 15 Apr 2023 15:02

Thumbnail Mas Ibas Ajak Warga, Bangun Indonesia Aman dan Ramah Lingkungan Watermark Ketik
Anggota DPR RI Dapil Jatim VII, Edhie Baskoro Yudhoyono saat mengisi sosialisasi BUMN Sektor Kontruksi bersama warga Magetan, Sabtu (15/4/2023).(Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, MAGETAN – Kembali mengelar sosialisasi BUMN, Anggota DPR RI Jatim VII Edhie Bhaskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak warga masyarakat membangun indonesia berkelanjutan yang aman dan ramah lingkungan.

Sebab, jika semua itu dapat berjalan baik maka akan terciptanya konektivitas antar masyarakat hidup sejahterah. Terlebih bagi Indonesia, negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografis di dalamnya. 

"Infrastruktur menjadi penopang peradaban suatu bangsa. Pembangunan infrastruktur sangat penting Karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa,"katanya, saat sosialisasi BUMN bersama warga Magetan Jawa Timur. Sabtu (15/4/2023).

Mengusung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Maju 2045, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2023 mendatang. Pemerintah memiliki dua prioritas yang berkaitan dengan infrastruktur di 2023. 

"Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional. Kedua, mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain Kementerian PUPR, instansi lain yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur ini adalah Kementerian BUMN," ujar putra Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRI RI itu menambahkan, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, BUMN memiliki kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara.

Salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun. 

"SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam,"jelasnya.

Terakhir kata Ibas menambahkan, bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia.

Dengan demikian, SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah.

Foto Suasana saat peserta menyambut Edhie Baskoro Yudhoyono di lokasi sosialisasi BUMN (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Suasana saat peserta menyambut Edhie Baskoro Yudhoyono di lokasi sosialisasi BUMN  Sabtu (15/4/2023). (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

"Pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah, tak hanya soal konstruksi. Namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang? Terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan planet yang kita tinggali karena dampak pemanasan global,"ucapnya.

Sebagai BUMN, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, 

"Membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan. Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah nonOPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon,"pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sosialisasi BUMN SIG Ibas DPR RI