KETIK, SURABAYA – Gojek, unit bisnis on-demand service dari Grup GoTo, terus menunjukkan konsistensinya untuk meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarga di dalam ekosistem GoTo. Kali ini, Gojek mengumumkan kelulusan putra/putri mitra driver penerima Beasiswa Gojek angkatan pertama yang turut disaksikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi.
Menhub Budi Karya membagikan pengalamannya selama berkarya di pemerintahan dalam kurun waktu beberapa tahun serta keberhasilan program-program Kementerian Perhubungan, yang harapannya dapat menginspirasi para alumni penerima Beasiswa Gojek yang siap memasuki dunia kerja.
“Kami percaya pendidikan menjadi kunci utama yang dapat mewujudkan pencapaian target Indonesia emas 2045,” tuturnya dalam acara Bincang Inspiratif, Rabu (13/12/2023).
Ia mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gojek yang secara konsisten menciptakan program swadaya yang membawa dampak sosial, baik bagi Mitra Gojek, salah satunya dengan akses pendidikan melalui Program Beasiswa Anak Mitra Gojek.
"Semoga Putra-Putri Mitra Gojek dapat terus sukses dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia,” ucap Menhub.
Hadir sejak 2020, Beasiswa Gojek telah konsisten memberikan kesempatan pendidikan tinggi setiap tahunnya kepada putra/putri mitra driver Gojek. Hingga kini, sudah ada 62 penerima Beasiswa Gojek yang telah berkuliah di politeknik negeri unggulan se-Indonesia.
Momen Menhub Budi Karya Sumadi berfoto dengan para penerima beasiswa Gojek.(Foto: Dok. GOTO)
Direktur dan Presiden On Demand Service Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo menyampaikan, dlam prosesnya para calon penerima beasiswa melewati proses seleksi ketat karena harus bersaing dengan ribuan pendaftar. Gojek merupakan perusahaan pertama di industri yang menyediakan beasiswa pendidikan penuh bagi keluarga mitra drivernya, dari awal hingga lulus.
"Tahun ini, kami dengan bangga menyambut angkatan pertama penerima beasiswa Gojek yang lulus dari jenjang pendidikan tinggi. Hal yang juga membanggakan adalah mereka lulus tepat waktu dengan prestasi akademik yang sangat baik," jelasnya.
Selain pemberian beasiswa untuk pendidikan formal, Gojek juga memberikan pelatihan keterampilan non-akademis (soft skill) untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
Program pengembangan diri tersebut dibawakan secara sukarela oleh para karyawan di manajemen Gojek yang kompeten dalam bidangnya, sebagai bentuk dukungan antar anggota ekosistem Gojek.(*)