KETIK, PEMALANG – Meski diguyur hujan, ribuan santri penuh khidmat mengikuti kegiatan Pemalang Bersholawat Akbar.
Acara Pemalang Bersholawat Akbar digelar di Jalan Pemuda, Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu, 9 November 2024 malam.
Kedatangan calon Bupati Pemalang nomor urut 2, Mansur Hidayat, semakin memberikan suasana kehangatan ribuan santri dalam berselawat.
Dalam sambutannya, Mansur mengatakan bahwa santri tidak harus mondok. "Siapapun yang berjiwa santri itu namanya santri," kata Mansur.
Calon Bupati Pemalang, Mansur Hidayat Bersama Para Kiai (Foto: Slamet/ketik.co.id)
Ia pun menjelaskan, jiwa santri itu adalah agamis, spiritualnya tinggi, emosionalnya tinggi, dan intelektualnya tinggi.
Pada kesempatan itu, Mansur mengajak kepada semua peserta agar memiliki jiwa santri dan bersama-sama Pemerintah membangun Kabupaten Pemalang menjadi lebih baik, maju, dan sejahtera.
"Mudah-mudahan dengan kebersamaan, ini menjadikan semangat ke depan membangun Kabupaten Pemalang lebih maju dan sejahtera, sesuai dengan tema hari Santri Nasional menyambung juang, merengkuh masa depan," harapnya.
Pada kesempatan itu, Mansur juga berpesan agar setelah acara selesai lokasi dibersihkan, karena menurutnya, kebersihan sebagian dari iman.(*)