OPEC+ Batal Kurangi Produksi, Harga Minyak Turun 3,6 Persen

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Rudi

26 Mei 2023 07:59 26 Mei 2023 07:59

Thumbnail OPEC+ Batal Kurangi Produksi, Harga Minyak Turun 3,6 Persen Watermark Ketik
Kapal Tanker Pengangkut minyak. (Foto: Pexels)

KETIK, JAKARTA – Harga minyak global terpantau turun akibat pernyataan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak yang memutuskan batalkan rencana pemotongan produksi OPEC+ menjelang pertemuan minggu depan.

Dikutip dari CNBC, Jumat (26/5/2023), harga minyak mentah berjangka Brent turun 3,6 persen, menjadi USD 75,55 per barel. Minyak mentah antara West Texas Intermediate (WTI) AS turun 3,95 persen, menjadi USD 71,41.

Harga minyak cukup sulit diprediksi karena beberapa produsen memberikan beberapa pernyataan yang bertentangan tentang kebijakan minyak selanjutnya.

"Saya tidak berpikir akan ada langkah-langkah baru, karena hanya sebulan yang lalu keputusan-keputusan tertentu diambil mengenai pengurangan produksi minyak secara sukarela oleh beberapa negara," kata Novak dikutip surat kabar Izvestia.

Fenomena ini menyebabkan beberapa investor menganggap jika OPEC+ dan organisasi negara pengekspor minyak lain termasuk Rusia akan mempertimbangkan melakukan pemotongan produksi lebih lanjut menjelang pertemuan 4 Juni mendatang.

Di sesi sebelumnya, harga minyak didukung oleh peringatan dari menteri energi Arab Saudi bahwa short-seller bertaruh harga minyak akan turun.

Hanya seminggu sebelum komentar Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Abdulaziz, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pengurangan produksi minyak diperlukan untuk mempertahankan tingkat harga tertentu.

"Kerajaan dapat secara sepihak memangkas produksi minyak atau mengatur pengurangan OPEC+ yang lebih luas. Dengan demikian mendukung harga dan spekula yang menjual minyak," kata analis di bank MUFG.(*)

Tombol Google News

Tags:

harga Minyak Global Brent Pengurangan Produksi Opec Arab Saudi