Alhamdulillah, Pencari Rumput asal Lamongan Naik Haji Bersama Istri

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Marno

14 Mei 2024 10:27 14 Mei 2024 10:27

Thumbnail Alhamdulillah, Pencari Rumput asal Lamongan Naik Haji Bersama Istri Watermark Ketik
Paridjan (65) bersama istrinya, Kasriatun (65) warga Rangge, Kelurahan Sukomulyo, Lamongan, Jawa Timur akan berangkat haji, Selasa (14/5/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Setelah menunggu 13 tahun, Paridjan warga Rangge, Kelurahan Sukomulyo, Lamongan, Jawa Timur yang keseharian mencari rumput, akhirnya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

Laki-laki 65 tahun itu terus bersyukur lantaran dirinya bisa berangkat haji bersama istrinya, Kasriatun (65). Untuk mewujudkan menunaikan rukun Islam kelima itu, Pardjan  rajin menabung mulai dari Rp 50 ribu.


"Kalau dipikir kerjaan saya cuma ngarit (mencari rumput) yang hasilnya enggak seberapa. Tapi kalau kita punya niat baik maka Allah akan mengabulkan. Alhamdulillah sekarang bisa berangkat," ucap Paridjan, Selasa (14/5/2024).

Keinginan kuat Paridjan menabung untuk naik haji karena dorongan istrinya. Hal ini karena tetangganya banyak yang sudah berhaji. "Suatu hari istri saya bilang kalau dia ingin naik haji seperti tetangga tapi dia pesimis. Wong saya ini cuma tukang ngarit, upahnya kecil. Istri pun cuma ibu rumah tangga biasa, Mana bisa berangkat haji,” urainya.

Meski kondisinya pas-pasan, Paridjan meyakinkan istrinya jika mereka benar-benar tulus berniat ingin berhaji karena Allah SWT, Insya Allah akan dikabulkan. “Haji kan panggilan nggih. Yang uangnya miliaran belum tentu bisa berangkat kalau Allah tidak menghendaki,” tutur bapak 3 anak ini.

Berbekal ketekunan, kesabaran, dan tak putus berdoa kepada Sang Khalik, Paridjan yakin keinginan naik haji bersama istri akan terkabul. Meskipun upah yang diberikan juragannya tidak terlalu besar sekitar Rp 1,8 juta tiap bulan.

Selain berdoa, Paridjan berikhtiar dengan mencari pekerjaan sampingan sebagai tukang jagal hewan. ”Alhamdulillah hasil dari tukang jagal bisa digunakan untuk menambah sedikit-sedikit tabungan haji,” kenangnya.

Setelah menabung sekitar 6 tahun lamanya, Paridjan dan istrinya akhirnya bisa mendaftar haji pada 2011. Kini pada 2024, pasangan ini mampu mewujudkan impiannya untuk pergi ke Tanah Suci, setelah menunggu 13 tahun. Mereka tergabung dengan kloter 7 dari Lamongan.

Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak. (Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu). (*)

Tombol Google News

Tags:

Haji 2024 pencari rumput berangkat haji haji Arab Saudi Jawa timur Haji Lamongan