Pacitan Diguyur Hujan Lebat, BPBD Minta Warga Waspada

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: M. Rifat

4 Juli 2024 03:42 4 Jul 2024 03:42

Thumbnail Pacitan Diguyur Hujan Lebat, BPBD Minta Warga Waspada Watermark Ketik
Potret petani Pacitan tengah mengelola sawah di saat turun hujan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Hujan deras mengguyur wilayah Pacitan, Jawa Timur sejak Rabu (3/7/2024) malam.

Bagi petani merupakan berkah. Pasalnya, curah hujan tinggi ini membantu mengairi sawah-sawah yang sebelumnya sempat kering kerontang.

"Alhamdulillah, hujan deras ini sangat membantu petani. Sawah-sawah yang sebelumnya kering sekarang sudah terairi," ujar Siti Aminah, salah satu petani di Kecamatan Kebonagung, Kamis (4/7/2024).

Petani menganggap, hujan ditengah kemarau ini bak oase ditengah gurun pasir. Hujan deras ini membuat tanaman milikinya tak jadi mati. 

"Alhamdulillah, hari ini tidak perlu ke sawah untuk menyirami tanaman. Semoga jadi tumbuh subur," imbuhnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan meningatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

"Meskipun hujan deras ini membawa berkah bagi petani, namun masyarakat tetap harus waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi," kata Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko.

Erwin menambahkan, hujan ini dipicu oleh gangguan cuaca. Sebab, sejatinya saat ini seluruh wilayah Jawa Timur sudah berada pada musim kemarau.

"Adanya gangguan gelombang Ekuatorial Rossby dan Madden–Julian Oscillation (MJO) menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Timur pada periode 1-7 Juli 2024," jelasnya.

Hujan deras, ingat dia, dapat memicu terjadinya banjir dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah yang rawan.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan instansi terkait lainnya.

"Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu siaga dan waspada. Jika terjadi hujan deras yang berkepanjangan, segera mengungsi ke tempat yang aman," tandas Erwin. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan Hujan di Pacitan