Pamit Belajar Kelompok, Siswi SMPN 31 Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Benteng Belanda

Jurnalis: Marno
Editor: Rudi

8 Mei 2023 23:45 8 Mei 2023 23:45

Thumbnail Pamit Belajar Kelompok, Siswi SMPN 31 Surabaya Ditemukan  Tak Bernyawa di Benteng  Belanda Watermark Ketik
Korban Nurdiyana (inzet) dan benteng peninggalan Belanda atau gudang peluru di Kedungcowek, tempat korban ditemukan. (Foto: dok liputan6)

KETIK, SURABAYA – Tragis, menimpa Nurdiyana (14) siswi SMPN 31 Surabaya. Sejak pamit kerja kelompok ke keluarganya, 16 April 2023 lalu, dia tak pernah kembali. 

Betapa terkejutnya, Minggu (7/5/2023) sore Nudiyana ditemukan sudah tak bernyawa di dalam benteng peninggalan Belanda  tahun 1900 atau yang dikenal gudang peluru di Kedungcowek.

Kabar penemuan mayat itu diterima keluarga korban dari Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Suryadi. Keluarga korban yang tinggal di Kedung Mangu Timur III/10a itui dminta untuk mengecek ada penemuan mayat di gudang peluru. Dan jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit dr Soetomo.

Sang ayah Waluyo (56) langsung mengecek ke rumah sakit. Dari ciri-ciri korban, baju yang dipakai, dan perhiasan emas yang masih menempel, dipastikan korban itu anaknya. Waktu pergi korban mengenakan celana putih, jaket warna hijau lumut dan hijab biru dongker.

Kakak korban, Setiawan Adi menceritakan awal korban Nuriyana hilang. Waktu meninggalkan rumah, korban pamit akan kerja kelompok dengan teman-temannya, 16 April 2023 pukul 08.00 WIB. "Saya tanya teman-temanya tak ada yang tahu," ujarnya saat tampil di YouTube Cak Sholeh.

Setiawan Adi sempat mencurigai seorang pria yang sedang dekat dengan adiknya. "Terakhir HP adik bisa saya hubungi pada 16 April pukul 14.00,” katanya.

Ibu korban, Marlayem (53) menceritakan anaknya pendiam dan rajin mengaji. Ditanya apakah putrinya sering telepon dengan seseorang, Marlayem mengatakan hanya telepon dengan teman-teman sekolahnya.

Untuk mencari korban, keluarga tak hanya melapor ke polisi, tapi juga mendatangi Pengacara Sholeh untuk meminta bantuan.

Untuk mengungkap kematian korban, polisi membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk diautopsi. 

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan anggotanya masih menyelidiki kasus ini. "Korban diduga meninggal dunia akibat penganiayaan atau pembunuhan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Siswi tewas dibunuh benteng kedungcowek gudang peluru Polres Tanjungperak