KETIK, SITUBONDO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo menggelar rapat pleno terbuka menetapkan pasangan nomor urut 1 Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Situbondo pilkada serentak tahun 2024.
Rapat pleno terbuka yang digelar di Ballroom Hotel Utama Raya, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Kamis, 9 Januari 2025. Penetapan ini dihadiri Ketua Bawaslu dan Ketua DPRD Situbondo.
Hadir pula Forkopimda Situbondo, Ketua Partai Politik dan tamu undangan lainnya. Rapat plenono ini dibuka oleh Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno, didampingi oleh komisioner KPU lainnya.
“Pasangan nomor urut 1 Rio-Ulfiyah berhasil mendulang suara sebanyak 202.479 atau (51,75 %) mengungguli pasangan nomor urut 2 Karna Suswandi-Nyai Khoirani yang mendapat suara 188.782 suara (48,28 %),” kata Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno membacakan Berita Acara Penetapan Penetapan paslon terpilih.
Setelah tahapan demi tahapan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sambung Hadi Prayitno, hari ini sampai pada tahapan penetapan pasangan calon terpilih.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan pilkada, khususnya kepada para penyelenggara ad hoc baik penyelenggara teknis maupun bidang pengawasan serta TNI-POLRI,” ujar mantan wartawan koran harian terbitan Surabaya.
Dialin pihak, Wawan Setiawan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah di Situbondo menjadi percontohan di Provinsi Jawa Timur.
"Alhamdulillah, ketika rapat seluruh Sekda di Surabaya, Pilkada di Situbondo menjadi percontohan, karena tahapan sejak awal hingga penetapan bupati terpilih berjalan lancar dan kondusif," kata Sekda Wawan.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan setelah dilantik nanti masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) sebagai bupati terpilih yang harus dikerjakan mengubah pola pikir atau mindset para pejabat mampu meningkatkan etos kerja agar Situbondo Naik Kelas.
"Harapan kami sama seperti waktu mencalonkan hingga ditetapkan (bupati terpilih), yakni segera melaju agar Situbondo Naik Kelas dan melakukan perubahan yang mendasar. Arah kebijakan yang tadinya belum berorentasi kepada enterepreneur UMKM, saya akan tegaskan di semua lini baik di birokrasi Pemkab Situbondo maupun di luar birokrasi enterepreneur UMKM harus dilaksanakan semaksimal mungkin," bebernya gamblang.
Tak hanya itu yang disampaikan Rio, di hadapan sejumlah wartawan. Namun, pengusaha muda ini menegaskan, saat mengelar rapat-rapat langsung ke subtansi dan tidak perlu bertele-tele dan tidak terlalu birokrasi.
“UMKM akan ada redepisini karena mereka menganggap UMKM itu hanya pedagang-pedagang biasa. Sebenarnya bukan itu, tapi mereka yakni mikro bisnis. Seperti pertanian, perikanan dan peternakan, itu juga bisa di sebut UMKM,” terang Rio.
Selain itu, Rio juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Karna Suswandi yang sampai saat masih menjabat.
“Terima kasih kepada Bapak Karna Suswandi yang telah memberikan kelulasaan kepada tim kami yang terus melakukan koordinasi dengan jajarannya,” pungkas Mas Rio (*)
