KETIK, SITUBONDO – Angota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Hj. Zeiniye meminta BPBD Jawa Timur segera memperbaiki jembatan putus akibat banjir bandang. Persisnya di Dusun Tambak Ukir Barat, Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.
"Sebagai anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur yang bermitra dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, maka saya mempunyai kewajiban untuk mengetahui secara langsung peristiwa banjir bandang yang terjadi, kemarin," katanya, Rabu 25 Desember 2024.
Merespons itu, ia telah berkomunikasi dengan pimpinan BPBD Jatim.
"Tadi, saya sudah berkomunikasi langsung dengan Kepala BPBD Provinsi Jatim agar memprioritaskan pembangunan jembatan putus yang diterjang banjir bandang," ujar Zeni, panggilan akrab Zeiniye.
Zeni mengatakan, kerusakan insfrastruktur akibat banjir bandang harus segera diperbaiki. Seperti kerusakan pagar masjid, pagar sekolah taman kanak-kanak dan kerusakan tangkis atau plengsengan serta jembatan putus agar segera dibangun kembali.
"Setelah melihat langsung kondisi kerusakan insfraktruktur pascabanjir bandang di dua desa di Kecamatan Kendit itu, maka masih banyak hal yang akan saya tindaklankuti di tingkat Provinsi Jawa Timur. Seperti meminta kepada BPBD Jatim agar segera memprioritaskan pembangunan yang sifatnya darurat," kata Zeni, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur.
Menurut keterangan masyarakat, sambung Zeni, banjir yang melanda Kecamatan Kendit paling parah. Sebab, selain aliran sungai sudah dangkal dan jembatannya kurang tinggi juga faktor hutan gundul.
"Untuk itu, saya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khusus BPBD Provinsi Jatim agar segera memprioritaskan peninggian jembatan dan normalisasi sungai pascabanjir bandang ini," pungkas Zeni.