KETIK, BONDOWOSO – PC GP Ansor Bondowoso mencatat ada tiga kecamatan yang diduga menjadi target penyebaran benih-benih radikalisme.
Tiga kecamatan dimaksud yakni, Kecamatan Grujugan, Prajekan, dan Sukosari.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PC GP Anshor Bondowoso, Luluk Haryadi saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Satkorcab Banser, di Pendopo Kabupaten, Sabtu (11/11/2023).
"Belum sampai ke kelompok radikal sih tapi ada paham yang berbeda, saat dibiarkan menbias tambah banyak, tambah banyak," ujarnya.
Pria akrab disapa Luluk ini menerangkan, pihaknya mengetahui itu setelah turun langsung di tengah-tengah masyarakat.
"Kan mereka itu adat budaya kesehariannya beda. Bisa dilihat dari cara bicara, pakaian," ungkapnya.
Karena itulah, untuk menekan itu Ansor akan berusaha maksimal agar di kecamatan-kecamatan tersebut jumlah Banser-nya bisa terus meningkat.
Kendati saat ini, di tiga wilayah itu jumlah anggota Banser sudah berada di angka ratusan.
Ia menegaskan bahwa pengabdian GP Ansor dan Banser terhadap NU luar biasa. Bahkan, siap berada di barisan terdepan jika diminta menghadapi segala hal yang bertentangan dengan NU.
Karena, Banser punya militansi yang tinggi, punya pendidikan kaderisasi yang terus bergerak.
"Kalau ada yang bertentangan dengan NU, serahkan kepada GP Ansor Bondowoso, Banser," pungkasnya.