Pemkot Malang Siapkan Kendaraan Bagi Siswa yang Terdampak Perbaikan Jembatan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

4 Oktober 2023 06:45 4 Okt 2023 06:45

Thumbnail Pemkot Malang Siapkan Kendaraan Bagi Siswa yang Terdampak Perbaikan Jembatan Watermark Ketik
Pj Wali Kota Malang, Kepala Disdikbud, dan Kepala DPUPRPKP Kota Malang menggunakan getek penyeberangan. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Selama perbaikan jembatan yang menghubungkan RT 11 RW 5 Kelurahan Mergosono dan RT 11 RW 2 Kelurahan Bumiayu Kota Malang, para siswa terpaksa menggunakan getek untuk menuju ke sekolah. Melihat risiko yang kemungkinan terjadi, Pemerintah Kota Malang segera menyiapkan kendaraan untuk antar jemput siswa.

Arahan tersebut disampaikan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana. Ia menjelaskan kendaraan yang dikerahkan berupa mobil patroli yang dimiliki oleh beberapa dinas seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

Setiap harinya terdapat sekitar 75 siswa Sekolah Dasar (SD) yang harus menyeberang dari Bumiayu menuju Mergosono. Sedangkan dari Mergosono ke Bumiayu terdapat sekitar 60 siswa yang melakukan penyeberangan.

"Nanti akan kami bikin per shift, mungkin ada yang lebih pagi di shift pertama. Nanti juga jikaada yang terlambat juga masih tetap kita antar," jelas Suwarjana usai meninjau lokasi penyeberangan pada Rabu (4/10/2023).

Suwarjana memperkirakan terdapat 4 kendaraan yang dibutuhkan untuk mobilisasi siswa dari Mergosono, dan 5 kendaraan bagi siswa dari Bumiayu. Saat ini fasilitas kendaraan tersebut hanya diperuntukkan bagi siswa sekolah. Bagi orang dewasa, lebih dianjurkan untuk melintasi jalur darat meskipun harus menempuh jarak yang cukup jauh.

"Nanti kita akan komunikasi dengan teman-teman bahwa khusus anak sekolah tidak boleh menyeberang pakai getek karena rawan," tegasnya.

Setelah koordinasi dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), pihaknya akan bersurat kepada sekolah supaya siswa tidak menggunakan getek. Ia yakin kendaraan yang disediakan oleh Pemkot Malang sudah dapat memudahkan siswa untuk berangkat dan pergi sekolah. Selain itu ia juga akan melakukan survei terkait rute perjalanan yang akan ditempuh. 

"Nanti kita survei, lebih cepat mana. Karena pagi, utamanya yang berangkat, kalau pulangnya sore sedikit kan tidak apa-apa. Berangkatnya itu yang agak sulit, tapi nanti akan kita survei dulu karena kalau di Gadang kan juga macet," sebut Suwarjana.(*)

Tombol Google News

Tags:

perbaikan jembatan siswa menggunakan getek menyeberang sungai Kota Malang