Pemkot Surabaya dan UPN Jatim Dukung Startup Mahasiswa Lewat Bantuan Sertifikasi Halal dan Hak Merek

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

30 Oktober 2024 14:50 30 Okt 2024 14:50

Thumbnail Pemkot Surabaya dan UPN Jatim Dukung Startup Mahasiswa Lewat Bantuan Sertifikasi Halal dan Hak Merek Watermark Ketik
Dinkopumdag Surabaya saat mengunjungi pameran produk startup Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Technopark LPPM UPN “Veteran” Jatim. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur (Jatim) berkomitmen membantu sertifikasi halal dan hak merek produk startup yang berasal dari UPN Jatim.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Farida Fitrianing Arum mengatakan, pendampingan sertifikasi halal dan hak merek ini berlaku untuk pelaku startup di UPN yang memiliki KTP Surabaya.

"Pokoknya startup atau UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal dan belum punya hak merek, kami siap bantu,” kata Farida saat menghadiri penutupan pameran produk IBT Technopark LPPM UPN Veteran Jatim, Selasa, 29 Oktober 2024.

Sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), bantuan sertifikasi halal dan hak merek produk startup atau UMKM ini sangat penting untuk mendukung pengembangan produk mereka.

Jika telah memiliki sertifikasi halal dan hak merek produk, maka UMKM akan cepat berkembang dan dapat mendongkrak perekonomian.

“Aturan itu juga diperkuat oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal (JPH). Jadi, ayo segera diurus," tambahnya.

Sebagai informasi gelaran pameran produk startup Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Technopark LPPM UPN “Veteran” Jatim merupakan kegiatan yang bertujuan agar para mahasiswa UPN "Veteran" Jatim dapat menjadi pencipta lapangan kerja dengan berwirausaha.

Selama 2 hari penyelenggaraan, pameran ini cukup mendapatkan perhatian dengan jumlah pengunjung mencapai 8000 orang. Bahkan pameran ini berhasil mencapai transaksi sebesar 250 juta hingga Rp 300 juta. 

"Dengan jiwa kewirausahaan itu, maka nantinya kalau sudah lulus tidak hanya mencari kerja, akan tetapi juga bisa menyerap tenaga kerja,” pungkas Rossyda.(*)

Tombol Google News

Tags:

Startup UMKM Dinkopumdag Pemkot Surabaya UPN Jatim Sertifikasi halal Hak Merek Produk