Prevalensi Stunting Kota Batu Terus Turun

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

3 November 2023 11:00 3 Nov 2023 11:00

Thumbnail Prevalensi Stunting Kota Batu Terus Turun Watermark Ketik
Penandatanganan komitmen bersama untuk penanganan stunting di Kota Batu. (Foto: Prokopim Kota Batu)

KETIK, BATU – Pemkot Batu terus berupaya menekan angka Stunting di wilayah tersebut. Salah satu upayanya yakni dengan mengintensifkan Rembuk Stunting Kota Batu Tahun 2023 yang menjadi bagian dari konvergensi Stunting

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batu terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting. Ia enegaskan bahwa semua elemen harus bergerak bersama untuk menurunkan angka stunting.

"Intervensi harus terus dilakukan, selain itu sosialisasi melalui media sosial harus terus digencarkan untuk mengedukasi masyarakat tentang stunting," kata Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.

Prevalensi Stunting Kota Batu berdasarkan bulan timbang agustus tahun 2019 menunjukkan stunting ada di angka 25,4%, untuk tahun 2020 turun menjadi 14.83%, tahun 2021 ada di angka 14,4% dan untuk tahun 2022 prevalensi stunting ada di angka 13,8%.

"Berdasar Data Dinas Kesehatan, Situasi stunting di Kota Batu berdasarkan hasil bulan timbang agustus 2023 menunjukkan hasil yang masih fluktuatif," tambah Aries.

Aries mengutarakan, stunting menjadi fokus perhatian Presiden Jokowi. Jika angka stunting pada tahun 2024 tidak mengalami penurunan, maka akan ada punishment bagi penjabat daerah dan pemda dibawahnya.

Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak bergerak. Yaitu dengan menggerakkan Kader Kesehatan di setiap desa 

"Tahun 2024, stunting harus turun signifikan, akan ada reward dan punishment bagi desa dan kelurahan. Penanganan stunting harus lebih serius dan dibutuhkan kerjasama agar persoalan ini segera bisa diatasi," jelasnya.

Menindaklanjuti hal tersebut PJ Wali Kota Batu bersama dengan Komisi A DPRD Kota Batu telah melaksanakan penandatanganan komitmen bersama untuk penanganan stunting di Kota Batu yang lebih serius, di rupatama Balaikota Among Tani, Kamis (2/11/2023) kemarin.

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Stunting Rembuk Stunting