Profesor UB Paparkan Potensi Daun Semanggi dan Inovasi Kursi Roda

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Marno

23 Juni 2023 13:29 23 Jun 2023 13:29

Thumbnail Profesor UB Paparkan Potensi Daun Semanggi dan Inovasi Kursi Roda Watermark Ketik
Prof. Sri Rahayu dan Prof. Fitri Utaminingrum usai memaparkan gagasannya (foto: lutfia/ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Universitas Brawijaya kembali mengukuhkan dua profesor pada Senin (26/6/2023) esok. 

Mereka ialah Prof. Dr. Dra. Sri Rahayu, M. Kes di bidang Biologi Reproduksi Molekul dan Prof. Dr. Eng. Fitri Utaminingrum, ST, MT di bidang Visi Komputer.

Dalam disertasinya, Prof. Rahayu menjelaskan manfaat daun semanggi air bagi peningkatan kualitas sperma.

Daun semanggi air memiliki fungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi sehingga dapat mempengaruhi kesuburan individu jantan atau laki-laki.

"Kualitas sperma bisa dilihat dari pergerakan sperma, daya hidup, maupun jumlah sperma di tiap ejakulan. Dengan itu bisa melihat kesuburan fertilitas dari individu jantan. Kriteria kualitas sperma adalah melihat kemampuan bergeraknya spermatozoa," jelas Prof. Rahayu, Jumat (23/6/2023).

Senyawa aktif yang dimiliki oleh daun semanggi air bermanfaat untuk meningkatkan kualitas spermatozoa. Terlebih dalam daun semanggi air tidak bersifat toksik pada spermatozoa sehingga tak hanya meningkatkan kualitas, namun juga memperbaiki kualitas spermatozoa.

"Ditemukan bahwa msg bila dikonsumsi berlebihan bisa menurunkan kualitas sperma. Hasil dari dua hewan uji, hewan yang diberi msg dan bersamaan kami beri ekstrak semanghi air, mereka mengalami perbaikan. Kalau kita konsumsi msg tapi dibarengi semanggi, kualitas sperma diperbaiki," paparnya.

Sementara itu, Prof. Fitri memaparkan mengenai inovasi kursi roda yang sudah ia kembangkan hingga generasi ketiga dengan sembilan fitur. Kursi roda buatannya dapat digunakan bagi penyandang difabel ganda dan penggunaannya tidak dengan dorongan.

Guide yang biasanya mengantarkan dan mendorong, sekarang tidak diperlukan. Salah satu fiturnya bisa dengan pergerakan kepala, pergerakan bola mata, suara, dan manual. Di sini ada sembilan fitur," jelasnya.

Sembilan fitur navigasi tersebut dapat disesuaikan dengan jenis disabilitas dan kebutuhan masing-masing pengguna. Bahkan kursi roda juga dapat berjalan dengan mendeteksi pergerakan guide.

"Ada human following, jadi kursi roda bisa mengikuti guide secara otomatis sehingga tidak perlu mendorong dan guide bisa bebas aktivitas," papar Prof. Fitri.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kursi roda semanggi sperma Difabel Universitas Brawijaya