Profil Calon Wakil Bupati Sidoarjo; Sosok Mimik Idayana Bukan Emak-Emak Biasa

Editor: Fathur Roziq

24 Oktober 2024 15:42 24 Okt 2024 15:42

Thumbnail Profil Calon Wakil Bupati Sidoarjo; Sosok Mimik Idayana Bukan Emak-Emak Biasa Watermark Ketik
Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana mengajak makan bersama tukang ojek online Ulifah dan Ira Puspo Wati di Sekardangan, Sidoarjo, pada Rabu (23 Oktober 2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Hati perempuan itu seketika runtuh tatkala suatu hari menemukan dua lansia tinggal dalam sebuah gubuk kumuh di pinggir kali. Kondisi mereka mengundang pilu. Wanita berkerudung ini pun bertanya.

Mbah, teng pundi anak-anake,” ucapnya.

Mboten semerap teng pundi,” jawab dua lansia yang kulitnya dimakan usia tersebut.

Di pinggir sungai Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, pada tahun 2020, sepasang kakek-nenek itu didapati telah lama menggelandang. Putra-putri mereka entah ke mana. Keduanya bahkan sudah tak ingat lagi sejak kapan keluarga mereka tercerai-berai. Entah akan bertemu lagi atau tidak pernah sama sekali.

Perempuan bernama Mimik Idayana itu pun menahan air mata. Dia segera merengkuh kedua lansia itu naik mobil. Mereka dievakuasi ke salah satu rumah di Perumahan TNI AL, Desa Sugih Waras, Kecamatan Candi. Rumah milik keluarga Mimik Idayana dan Rahmat Muhajirin.

Pernah pula Mak Mimik Idayana tidak sengaja mendapati satu keluarga yang menumpang tidur di musala. Wajah mereka lelah. Penderitaan hidup seakan memaksa suami-istri dan dua anak itu menyerah saja.

Ternyata keluarga itu baru diusir dan kos-kosan. Karena tak mampu lagi membayar uang sewa kamar. Seperti dua lansia yang ditemukan di pinggir kali, keluarga yang didapati di musala itu juga dibawa ke salah satu rumah keluarga Mimik Idayana dan Rahmat Muhajirin.

”Mereka diberi modal untuk jualan nasi goreng. Sampai sekarang masih jualan,” cerita seorang kolega yang mengenal calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana.

Membantu orang-orang miskin dan papa adalah soal kebesaran cinta manusia. Bukan soal kelebihan materi semata. Sebab, tidak semua orang kaya harta memiliki kekayaan jiwa pula. Orang-orang baik dianugerahi cinta kasih dan kelembutan hati. Dan, hati mulia seorang perempuan adalah sumber kegembiraan bagi orang-orang di sekitarnya.

Kesan itu pula yang dirasakan oleh Ulifah, warga Jalan Jenggolo Gang II, Sidoarjo, dari calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana. Perempuan 40 tahun itu bekerja sebagai tukang ojek online sejak 2018. Dia memutuskan hidup sendiri sejak berpisah dari suami beberapa tahun silam.

”Saya merasa dapat perlindungan dari Mak Mimik Idayana. Kami dianggap sebagai anak,” ujar Ulifah yang mengaku sangat mendukung calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo 2024 ini.

Begitu pula Ira Puspo Wati, teman Ulifah sesama tukang ojek online. Bagi dia, calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana tidak hanya memberikan pengayoman dan perhatian kepada tukang ojol perempuan. Masa depan mereka pun diperhatikan. Boleh datang ke rumah mantan anggota DPRD Sidoarjo itu di Candi.

Ira Puspo Wati dan ojol-ojol lain di Sidoarjo mendapatkan pelatihan untuk mencari nafkah. Keterampilan membuat kue dan jualan ayam geprek. Dari tidak bisa sama sekali sampai mampu jualan sendiri.

”Mak Mimik ini orangnya memang sangat peduli,” ungkap perempuan yang tinggal di Perumtas 3, Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan, tersebut. Dia juga mendukung sekali calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo 2024 ini.  

Perjalanan calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana dengan segala sifat pedulinya tidak datang dengan tiba-tiba. Jauh sebelum mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sidoarjo, wanita 53 tahun itu telah dikenal memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.

Berbagai informasi sahih menyebut, calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana juga kerap berkeliling menyambangi buruh-buruh tani saat sedang bekerja di sawah. Mereka diajak makan bareng dengan makanan yang dimasak Mak Mimik dari rumah.

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana juga rajin bagi-bagi makanan gratis. Kegiatan itu dinamakan Warung Keliling (Warling) Mak Mimik. Salah satu program untuk mendukung program makan gratis dan bergizi Presiden Prabowo Subianto.  

Foto Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana memberikan makanan kepada seorang lansia saat melakukan kegiatan sosial di Desa Kedungpeluk, Candi, Sidoarjo. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana memberikan makanan kepada seorang lansia saat melakukan kegiatan sosial di Desa Kedungpeluk, Candi, Sidoarjo. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

Bersama Rahmat Muhajirin, sang suami yang mantan anggota DPR RI, Mimik Idayana mengasuh Yayasan Yatim Piatu Ar Rahman Ar Rahim. Rumah yatim piatu tersebut sudah berusia 18 tahun. Doa-doa anak yatim pada saatnya mengantar Mak Mimik Idayana ke kursi DPRD Sidoarjo. Hasil Pemilu Legislatif 2019.

Kursi legislator di DPRD Sidoarjo membuka ruang lebih luas bagi Mak Mimik Idayana untuk semakin peduli. Kegiatan Mak Mimik Idayana tidak lagi hanya kepedulian masyarakat kepada tidak mampu. Sayap sosialnya juga menerbangkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mereka didorong untuk naik kelas.

Membuka etalase UMKM di Kantor DPRD Sidoarjo. Membentuk Akademi UMKM (AMI) Sidoarjo. Mendampingi pengusaha kecil untuk mengurus perizinan. Membantu beragam peralatan produksi, seperti freezer bandeng asap, kerupuk ikan, dan ceker tanpa tulang di Kecamatan Jabon.

Banyak lagi UMKM lain yang nasibnya didongkrak sejak proses produksi sampai penjualan. Makanan, batik, sandal, dan sebagainya. Kalau pameran atau acara bazar, mereka dihadirkan untuk memamerkan dan menjual produk.

Pendampingan legalitas dan pemberian bantuan modal untuk UMKM itu merupakan satu di antara 14 Program Kerja BAIK (Pasangan Subandi-Mimik) di Pilkada Sidoarjo 2024. Banyak pula program lain di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, maupun dukungan untuk anak-anak muda yang ingin berperan membangun Sidoarjo yang lebih baik lagi. Semua program itu siap diwujudkan bersama calon Bupati Sidoarjo Subandi dalam Pilkada Sidoarjo 2024. 

Foto Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana bersama calon  Bupati Sidoarjo Subandi di acara debat calon yang diadakan KPU Sidoarjo beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana bersama calon Bupati Sidoarjo Subandi di acara debat calon yang diadakan KPU Sidoarjo beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Dalam wawancara dengan media, calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana tidak pernah mengambil gajinya sebagai anggota DPRD Sidoarjo. Gaji itu digunakan untuk membantu UMKM, membangun rumah warga miskin, dan sebagainya.  

Banyak guru ngaji, marbot musala, maupun anak-anak dan remaja penghafal Alquran (hafidz dan hadifzah) diberangkatkan umrah. Sekaligus para jurinya kalau pas ada lomba. Tidak terhitung pula berapa anak-anak sekolah yang kesulitan biaya dibantunya.

”Ibu itu membantu orang sesuai ketukan hatinya. Sering spontan saja ingin menolong,” cerita Peny Agustini, salah satu orang dekat calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana.

Mengapa hati Mak Mimik begitu mudah tersentuh oleh penderitaan wong cilik? ”Itu naluri perempuan, naluri seorang ibu, dan anak yang mengingat pesan almarhum orang tuanya,” tutur Mak Mimik Idayana saat bertemu warga di Rumah Seni Pecantingan, Sekardangan, Sidoarjo pada Rabu pagi (23 Oktober 2024).

Mak Mimik Idayana sering mengingat pesan almarhum orang tuanya. Bahwa seberapa pun rezeki yang didapat, ada 2,5 persen milik orang lain yang harus diberikan. Mencari rezeki pun perlu mengingat batas kemampuan dan kecukupan.

”Jangan membuka keran terlalu besar. Tadahi secukupnya,” ungkap Mak Mimik Idayana.  

Mak Mimik Idayana masih ingat pernah mengontrak rumah dengan suaminya, Rahmat Muhajirin. Luasnya cuma 3 x 3 meter. Saat itu, dia harus mahir mengatur gaji sang suami yang prajurit TNI AL agar cukup selama 1 bulan.

Jangan sampai bayaran itu habis di awal bulan. Pengeluaran pokok, listrik, dan kebutuhan anak-anak dibagi. Rapi sekali. Sebagian ditukarkan uang receh Rp 2 ribuan dan Rp 5 ribuan untuk sedekah. Sebab, almarhum orang tua juga mengajarkan kepada dirinya agar selalu bersikap sesuai hadis Nabi Muhammad SAW.

”Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Memberi adalah lebih baik daripada menerima.”

Mak Mimik Idayana dan Rahmat Muhajirin dikaruniai lima orang anak. Empat di antaranya sudah mentas dan jadi pengusaha. Tinggal seorang putra yang sedang menyelesaikan sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.

Kini, Mak Mimik Idayana menyiapkan diri untuk terus mengabdi kepada masyarakat. Maju menjadi calon Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana berikhtiar untuk tetap di jalur pengabdian dan perjuangan lewat Pilkada Sidoarjo 2024. Hidup adalah berjuang dan mengabdi.

”Kalau berjuang kita harus siap apa pun. Syukuri. Tidak perlu menuruti penilaian orang lain. Kita enjoy saja,” ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Profil Calon Wakil Bupati Sidoarjo Calon Wakil Bupati Sidoarjo Cawabup Mimik Idayana Pilkada Sidoarjo 2024 Calon Bupati Sidoarjo Subandi