KETIK, SURABAYA – Atlet panjat tebing asal Surabaya, Rahmad Adi Mulyono mengharumkan Indonesia setelah memenangi Piala Dunia Panjat Tebing di Prancis, Minggu (9/7/2023). Adi meraih medali emas kategori speed world record putra.
Rahmad Adi Mulyono menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 5,01 detik. Dia mengalahkan wakil Kazakhstan di final dengan keunggulan 0,05 detik.
Keberhasilan Rahmad Adi Mulyono meraih medali emas pada kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing di Prancis menambah deretan gelarnya. Tahun lalu, dia menggondol perunggu dalam kejuaraan yang berlangsung di Korea Selatan.
Rahmad Adi Mulyono merupakan atlet kelahiran Surabaya 31 Oktober 2000. Dia mulai menggeluti dunia panjat tebing sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
Jebolan Porprov
Sebelum menembus kejuaraan dunia, Adi merintis kariernya dari bawah. Bakatnya mulai terendus ketika mengikuti pekan olahraga provinsi (porprov) Jawa Timur di Lamongan pada tahun 2019 dengan memenangi medali emas.
Sejak saat itu, Adi kerap dipanggil untuk mengikuti training centre di Pelatnas Panjat Tebing yang membuatnya jarang pulang ke Surabaya. Dia pun diproyeksikan untuk Olimpiade 2024.
Kesuksesan Adi di panjat tebing juga membuatnya mendapat beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dia berkuliah secara gratis di Program Pendidikan Manajemen.
Biodata Rahmad Adi Mulyono:
Nama : Rahmad Adi Mulyono
Asal : Surabaya, Jawa Timur
Tanggal Lahir : 31 Oktober 2000
Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Prestasi Internasional Rahmad Adi Mulyono:
Medali perunggu, Asian Youth Championship, 2019
Medali perunggu IFSC Youth World Championship, 2019
Medali emas IFSC Connected Speed Knockout, 2020
Medali perunggu Climbing World Cup IFSC, 2022
Medali emas Climbing World Cup, 2023.(*)