KETIK, SURABAYA – Pembangunan RSUD Surabaya Timur yang berada di Jalan Medokan Asri Tengah terus dikebut. Saat ini proyek pembangunan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut sudah hampir rampung.
Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan progres pembangunan RSUD Surabaya Timur sudah mencapai 98 persen. Penyelesaian pembangunan RSUD Surabaya Timur dilakukan secara berbarengan.
Tidak hanya pembangunan secara fisik, tetapi juga kelengkapan sarana, prasarana dan juga tenaga Sumber Daya Manusia (SDM).
"Ini sudah 98 persen untuk fisiknya, yang dua persen tinggal menyelesaikan gedung B RSUD Surabaya Timur," jelas Restu, Jumat 18 Oktober 2024.
"Semua berbarengan dari mulai penyelesaian bangunan fisik, sarana, prasarana dan juga SDM yang direkrut," imbuhnya.
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani saat melihat kelengkapan sarana dan prasarana di RSUD Surabaya Timur. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)
Lebih lanjut, pembangunan RSUD Surabaya Timur diatas lahan seluas 550 hektar ini dilakukan sebagai upaya pemerataan layanan kesehatan bagi warga Surabaya. Selain itu juga untuk memecah antrian yang ada di RSUD Soewandhie yang sudah terlalu padat.
Rumah sakit yang memiliki 8 lantai tersebut nantinya akan menyediakan lebih banyak layanan untuk ibu dan anak. Di antaranya layanan spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), vertilitas hingga layanan untuk ibu dan anak yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Semua layanan untuk ibu dan anak dilengkapi di sini. Tadi saya juga melihat ada ruangan khusus KDRT terpisah dari ruangan lainnya," tambahnya.
RSUD Surabaya Timur direncanakan akan mulai melayani pasien pada bulan November 2024 mendatang. Pembukaan rumah sakit ini akan dilakukan secara bertahap. Dengan adanya rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat Kota Surabaya untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik.
"Ini akan menjadi pilihan bagi masyarakat, tinggal bagaimana menjalankan komitmen pelayanan," pungkasnya.(*)