Rapatkan Barisan, Khofifah Ajak Forkopimda Jatim Antisipasi Tindak Kriminalitas di Libur Lebaran

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

12 April 2023 09:39 12 Apr 2023 09:39

Thumbnail Rapatkan Barisan, Khofifah Ajak Forkopimda Jatim Antisipasi Tindak Kriminalitas di Libur Lebaran Watermark Ketik
Khofifah bersama jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur (11/4/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan jajaran Forkopimda Jawa Timur serta Bupati/Wali Kota  Se-Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Selasa sore (11/4/2023). Pertemuan dilakukan untuk menguatkan komitmen bersama Forkopimda dalam menjaga stabilitas keamanan Jatim, khususnya pada masa potensi rentan kenaikan tingkat kriminalitas jelang Hari Raya Idul Fitri.

Gubernur Khofifah menyebut potensi kriminalitas bermotif ekonomi cenderung meningkat jelang momentum Idul Fitri. Seperti judi dan pencurian motor (curanmor). "Silaturahmi ini adalah momen bagi kita untuk memahami kondisi riil di lapangan. Saya rasa ini akan menjadi bagian penting supaya kita menyiapkan detailed plan dan action plan yang terukur supaya Jatim tetap ayem tentrem guyub rukun," ungkapnya.

Mantan Menteri Sosial itu pun menyoroti potensi yang mungkin menganggu ketertiban masyarakat. Mulai paham-paham ekstrem hingga bentuk kriminalitas sekecil apa pun.

"Di sini kita membahas hal-hal yang bisa kita mitigasi dan waspadai bersama dengan antisipasi di masing-masing daerah. Semoga Allah memberikan suasana aman dan keselamatan kita bersama, bagi Indonesia, dan bagi Jawa Timur khususnya," sebut Khofifah.

Foto Khofifah saat memberikan pengarahan menjelang arus mudik 2023.(Foto: Humas Pemprov Jatim)Khofifah memberikan pengarahan menjelang arus mudik 2023 di gedung Grahadi Surabaya (11/4/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA menyebut sinergi antar semua jajaran ini yang menjaga kestabilkan keamanan di Jatim. Ia mengajak para bupati dan wali kota untuk selalu memberikan pemahaman moderasi kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Diperlukan adanya pelurusan pemahaman dengan bantuan Forkopimda terutama bupati dan wali kota agar tidak terbentuk kelompok-kelompok esktrem di kalangan masyarakat. Jangan biarkan ajaran yang menyimpang semakin tajam masuk," ujarnya.

Ia menyatakan kesiapan untuk bersinergi bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Drs. Toni Harmanto, M.H. untuk mengawal keamanan Jawa Timur dari gerakan-gerakan ekstrem dan intoleran. "Saya dan Bapak Kapolda siap mengawal pengamaman. Semoga keamanan ini bisa menjaga Jatim yang sejahtera," pungkasnya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Drs. Toni Harmanto, M.H. menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Khofifah serta Forkopimda Kabupaten/Kota atas perannya turut serta menjaga keamanan Jatim. Diketahui, hingga kini di bawah pimpinan Khofifah, 861 Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) telah direvitalisasi dan dibangun kembali.

"Di bawah kepemimpinan ibu Gubernur di Jatim sudah ada 861 Poskamling yang sudah terbangun kembali. Pengejewantahan terkait reviltasiasi sangat diperlukan di Jatim," sebut jenderal bintang dua itu.(*)

Tombol Google News

Tags:

Khofifah Keamanan Kriminalitas Forkopimda Pemprov Jatim Ketertiban Kapolda Jatim Pangdam V Brawijaya