KETIK, JEMBER – Pasca di tutupnya pendaftaran bakal calon rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, delapan bakal akan memperebutkan jabatan sebagai rektor baru periode 2023-2027. Pengumuman penetapan calon rektor resmi disampaikan panitia penjaringan pada Konferensi Pers yang digelar di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) pada Selasa (18/7/2023).
Ketua Panitia Penjaringan Dr Saihan menetapkan delapan guru besar calon rektor yang memenuhi syarat administrasi dan dinyatakan lulus verifikasi.
Proses verifikasi dilakukan panitia penjaringan selama dua hari pada 17-18 Juli 2023. Saihan menyampaikan banyak berkas-berkas yang harus dikumpulkan para calon rektor, dirinya menyorot bacarek harus memiliki SK jabatan fungsional guru besar dan SK fungsional pertama sebagai dosen.
“Selama 2 hari kita berjibaku melihat kelengkapan administrasi. Ini kita umumkan sekaligus nanti diserahkan kepada rektor Prof Babun Suharto,” kata Saihan.
Setelah melalui tahapan penjaringan, panitia akan menyerahkan berkas kepada Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto. Yang kemudian akan diberikan kepada senat untuk dilakukan pertimbangan kualitatif selama 14 hari secara tertutup.
“Penetapan rektor itu hak prerogatif Kemenag pusat. Insyaallah per Oktober nanti UIN KHAS sudah ada rektor baru,” terang Saihan.
Delapan guru besar calon rektor UIN KHAS Jember merupakan dosen internal. Antara lain, Prof Miftah Arifin, Prof Moch Chotib, Prof Hepni, Prof Muhammad Noor Harisudin. Kemudian Prof Ahidul Asror, Prof Mukniah, Prof M Dahlan, dan Prof M. Khusna Amal.(*)
