Rider Wajib Tahu! Ini 5 Risiko Pakai Knalpot Racing

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Irwansyah

25 Februari 2023 11:05 25 Feb 2023 11:05

Thumbnail Rider Wajib Tahu! Ini 5 Risiko Pakai Knalpot Racing Watermark Ketik
Ilustrasi knalpot racing. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Knalpot adalah salah satu bagian dari motor yang berfungsi untuk pembuangan sisa pembakaran dari mesin. Knalpot merupakan bagian motor yang sering dimodifikasi.

Knalpot seringkali diganti dengan versi racing. Salah satunya agar performa motor semakin meningkat dan tampilan motor menjadi lebih sporty.

Namun mengganti knalpot standart dengan knalpot racing bukan tanpa resiko. Ada baiknya kamu memikirkan baik-baik keputusan ini agar tidak menyesal kemudian hari.

Berikut lima risiko menggunakan knalpot racing pada kendaraan: 

1. Lebih boros bensin

Knalpot racing menyebabkan penggunaan bahan bakar semakin boros. Bagian dalam knalpot racing memiliki lebih sedikit sekat, sehingga pembuangan gas lebih banyak dan juga bahan bakar yang terbuang pun juga banyak.

Berbeda dengan knalpot standart pabrikan yang memang dirancang membuang gas se-minimal mungkin agar irit bahan bakar.

2. Mesin jadi cepat panas

Masih berhubungan dengan poin pertama, akibat gas pembuangan yang lebih besar otomatis membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak. Hal ini membuat mesin motor menjadi cepat panas.

Hal ini dapat terjadi jika mesin yang dipasangi knalpot racing tidak dimodifikasi untuk mengimbangi performa dari knalpot racing tersebut. Jika tidak seimbang, maka proses pembakaran jadi tidak sempurna dan mesin bisa menjadi panas.

3. Menimbulkan suara berisik

Hal ini pasti sudah banyak diketahui jika penggunaan knalpot racing dapat menimbulkan suara berisik yang dapat mengganggu pengendara dan orang sekitar.

4. Memerlukan penyesuaian mesin

Baik itu untuk motor karburator atau injeksi, keduanya perlu mendapat penyesuaian mesin apabila knalpot diganti dengan knalpot racing. Untuk motor karburator harus mengubah celah klep dan memperbesar spuyer.

Sementara untuk motor injeksi yang menerapkan sistem Electronic Control Unit (ECU) lebih rumit karena setelan awal yang sudah diatur langsung dari pabrik.

5. Dianggap tidak layak jalan

Ada peraturan lain terkait standar layak jalan bagi kendaraan bermotor. Dalam hal ini, knalpot racing tergolong sebagai komponen yang dapat menimbulkan bahaya lalu lintas.

Alasannya, knalpot racing bukanlah komponen pabrikan sehingga tidak sesuai dengan standar keselamatan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Knalpot Racing Motor Modifikasi Performa Bahan Bakar