KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, untuk tahap awal pengoperasian Rumah Sakit Surabaya Timur hanya akan melayani 155 bed dari total kapasitas 327 bed yang tersedia.
Penambahan bed akan dilakukan secara berkala sembari mengevaluasi kinerja dari para pegawai dan tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan karena Eri ingin memastikan pelayanan dapat berjalan dengan baik.
"Ini kan kapasitasnya 327 bed, untuk awal nanti kita buka 155 bed dulu, sambil kita evaluasi pelayanannya," jelas Eri, Rabu 4 Desember 2024.
"Saya tidak mau nanti dibuka semua terus pelayanannya kurang sip. Makanya kita buka bertahap karena saya ingin pelayanan rumah sakit ini tidak kalah dengan rumah sakit swasta," imbuhnya.
Eri menambahkan, walaupunkapasitas bed rawat inap baru dibuka sebagian, namun untuk fasilitas tetap akan beroperasi seluruhnya termasuk poli, ruang operasi, ruang ICU, ruang bersalin dan masih banyak lagi.
"Untuk fasilitasnya kita buka semua hanya saja untuk rawat inap baru kita buka 155 bed," tambahnya.
Eri berharap dengan keberadaan Rumah Sakit Surabaya Timur ini nantinya akan membantu memberikan pelayanan kesehatan khususnya bagi ibu dan anak.
Hal ini lantaran Rumah Sakit Surabaya Timur memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang kesehatan ibu dan anak.
"Pelayanan unggulan di rumah sakit ini adalah untuk perawatan ibu dan anak. Jadi saya berharap rumah sakit ini dapat menjadi jujukan bagi ibu dan anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," pungkasnya.(*)