Satelit Foto, Gempa Turki Belah Bumi 300 Km

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Rudi

20 Februari 2023 01:00 20 Feb 2023 01:00

Thumbnail Satelit Foto, Gempa Turki Belah Bumi 300 Km Watermark Ketik
Proses evakuasi gempa Turki oleh tim Indonesia Search and Rescue (Inasar). (Foto Basarnas)

KETIK, JAKARTA – Dua retakan besar di kerak Bumi muncul setelah gempa dahsyat mengguncang Turki. Fenomena bumi terbelah akibat gempa Turki ini terbentang di perbatasan Turki dan Suriah.

Dua patahan kerak bumi akibat gempa Turki ini adalah salah satu yang terpanjang di benua. Juga sangat tidak biasa untuk kejadian dua gempa besar yang terjadi dalam beberapa jam.

Pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi itu sehingga retakan terlihat jelas di permukaan. Letaknya melewati kota-kota dan dalam beberapa tempat langsung melalui bangunan.

"Kami memperkirakan kemungkinan perpindahan horizontal jarang hingga 5 meter [16 kaki]," ujar peneliti COMET Milan Lazecky.

Dua retakan muncul di bumi setelah gempa dahsyat Turki.

Para ilmuwan menemukan retakan tersebut dengan membandingkan gambar daerah dekat pantai Laut Mediterania yang diambil oleh satelit pengamat Bumi Eropa Sentinel-1 sebelum dan sesudah gempa dahsyat terjadi.

Menurut peneliti dari Pusat Pengamatan & Pemodelan Gempa Bumi, Gunung Berapi & Tektonik (COMET) Inggris, retakan panjang membentang 300 kilometer ke arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania. Ia tercipta dari gempa pertama dari dua gempa besar yang melanda wilayah tersebut.

"Pecahan seperti itu biasanya muncul setelah gempa kuat," kata Pimpinan Tim COMET Profesor Tim Wright, dikutip dari Space, Selasa (14/2/2023).

Kedua retakan yang muncul terlihat sangat panjang. Ini bisa menjadi sebuah bukti betapa besarnya energi yang dilepaskan oleh gempa bumi.

Retakan yang lebih panjang membentang 300 kilometer ke arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania. Retakan itu diciptakan dari dua gempa besar pertama yang melanda wilayah itu. Retakan kedua sepanjang 125 km, terbuka selama gempa kedua, sekitar sembilan jam kemudian.

Daerah ini, di utara Siprus memang disebut rentan terhadap gempa bumi yang dahsyat. Itu karena tiga lempeng tektonik, lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika, bertemu di sini, hingga akhirnya menciptakan tekanan saat mereka saling bertabrakan.

"Makin besar gempanya, makin besar patahannya dan semakin tergelincir," terang Wright. "Memang, perpindahan medan yang begitu besar tidak dapat dilewatkan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut."

Lebih dari 20.000 orang dilaporkan tewas, dan banyak korban kemungkinan masih terkubur di bawah reruntuhan karena operasi penyelamatan berjalan lambat, terutama di pihak Suriah, yang telah dilanda konflik bersenjata selama bertahun-tahun. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gempa Turki belah bumi 300 km