KETIK, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar semua menteri di Kabinet Merah Putih hingga pejabat eselon 1 untuk menggunakan kendaraan dinas produksi dalam negeri.
Dalam waktu dekat Prabowo ingin meniadakan mobil dinas produksi luar negeri atau hasil impor. Kendaraan yang ingin dijadikan sebagai mobil dinas adalah Maung buatan PT Pindad (Persero).
Sebelumnya saat pelantikan Presiden Prabowo Subianto sudah menggunakan mobil buatan dalam negeri, MV3 Garuda Limosine garapan PT Pindad.
"Ya, saya inginnya seperti itu. Kehormatan bangsa, kebanggaan, sebaiknya kita bisa pakai produk kita sendiri," kata Prabowo, Minggu 27 Oktober 2024.
Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu menambahkan, dalam waktu dekat semua menteri dan pejabat eselon 1 akan segera menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," tambahnya Senin 28 Oktober 2024.
Mobil Maung sendiri merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 yang 70 persen komponennya berasal dari dalam negeri. Maung didesain untuk memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.
Adapun mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus Direktur PT. Pindad.
"Kemarin Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70 persen itu produk dalam negeri," pungkasnya.
Sebagai informasi, SUV tangguh ini memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.
Mobil berkapasitas empat penumpang ini memiliki bobot 2.160 Kg yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan.(*)